MAJALENGKA, iNews.id - Kulit sapi kurban dan kambin membuat berkah bagi industri kerupuk kulit di Kabupaten Majalengka, Kamis (29/6/2023). Industri kerupuk kulit di Majalengka bisa menampung kulit sapi dan kambing hingga 10 ton.
Setelah hewan kurban disembelih, kulit sapi dan kambing dijual oleh para tukang jagal di Majalengka, Sumedang, dan Cirebon. Mereka mendatangi industri kerupuk kulit di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Majalangke.
Para tukang jagal memilih lokasi industri kerupuk kulit satu satunya di Majalengka itu. Nilai jual tinggi kulit sapi mencapai Rp8.000 per kilogram (kg) dan kulit kambing Rp40.000 per lembar.
Pengusaha industri kerupuk kulit sapi bisa menampung 10 hingga 11 ton. Stok kulit ini bisa dijadikan bahan baku kerupuk kulit selama dua pekan.
Rizal, jagal asal Sumberjaya, Majalengka mengatakan, Idul Adha merupakan berkah bagi tukang jagal dan dan industri kerupuk kulit.
"Saya sengaja menjual kulit sapi ke sini karena harganya lumayan. Ini berkah bagi kami dan industri kerupuk kulit," kata Rizal.
Sementara itu, Vina, pengusaha industri kerupuk kulit mengatakan, menerima kulit sapi dan kambing dari Majalengka, dari Cirebon, dan Sumedang.
"Saat ini stok kulit sapi dan kambing menumpuk hingga 10 ton. Selain dari Majalengka juga ada dari Cirebon dan Sumedang," kata Vina.
Editor : Agus Warsudi
kerupuk kulit Kabupaten Majalengka majalengka sapi kurban pemotongan sapi kurban jagal jagal sapi
Artikel Terkait