BANDUNG, iNews.id - Kuliner Sunda memeriahkan festival budaya tahunan HOSPIVAL yang diselenggarakan mahasiswa Bunri University of Hospitality, Jepang, 11-12 November 2023 di Kota Sayama. Tahun ini, festival edisi ke-25 itu mengusung tema Penciptaan dan menetapkan 12 November sebagai Indonesian Day.
Bertepatan dengan peringatan Hari Budaya di Jepang, HOSPIVAL 2023 membawa nuansa khusus dengan menggelar upacara pernikahan tradisional Indonesia-Jepang.
Mahasiswa Fakultas Manajemen yang telah berpengalaman mengadakan upacara pernikahan sebagai praktik nyata selama lebih dari 20 tahun, tahun ini memutuskan untuk menggelar upacara pernikahan bagi pasangan Indonesia-Jepang.
Rektor Bunri University of Hospitality Profesor Kazuhiko Yamaki mengatakan, festival ini merayakan 65 tahun hubungan Indonesia dan Jepang, serta memperkuat kerja sama antara universitas dan KBRI Tokyo.
“Baru kali ini universitas kami menjadi benar-benar mendunia. Kami sangat senang dapat memulai pengalaman ini dengan dukungan KBRI Tokyo. Pernikahan internasional seperti ini menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa yang jika lulus kebanyakan akan bekerja di hotel, penyedia layanan jasa upacara pernikahan, dan lainnya,” kata Rektor Bunri University of Hospitality.
Komite Eksekutif Festival Kazushi Nagai mengatakan, inovasi dalam menjalani kehidupan sangat penting. “Kita harus mampu menciptakan, bukan hanya melakukan. Kami berharap HOSPIVAL 2023 membawa keramahtamahan yang membuat semua orang tersenyum,” kata Nagai.
Acara ini dimeriahkan dengan upacara akad nikah ala Indonesia, diikuti pertunjukan tari piring dari Sumatera Barat. Makanan khas Indonesia juga disajikan oleh restoran Dapur Sunda, Kawagoe secara prasmanan.
Selain itu, HOSPIVAL 2023 menampilkan booth Indonesia yang menyediakan informasi tentang destinasi wisata di Indonesia, lengkap dengan camilan dan kopi hangat asli Indonesia.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno, mengatakan, acara ini penting untuk memperkuat hubungan budaya Indonesia dan Jepang.
“Ini adalah upaya melanjutkan kerjasama budaya yang telah terjalin. Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak budaya Indonesia yang diperkenalkan di Bunri University of Hospitality,” kata Atdikbud.
Yusli Wardiatno yang juga merupakan guru besar asal Departemen MSP-IPB ini, mendorong Bunri University of Hospitality melakukan promosi kepada siswa SMA di Indonesia.
"Hal ini akan membuka lebih banyak peluang bagi siswa Indonesia untuk belajar di sini, sekaligus membantu meningkatkan keberagaman dan pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa di universitas ini," ujar Yusli Wardiatno.
HOSPIVAL 2023 di Bunri University of Hospitality tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga simbol kuat dari kerjasama dan pemahaman antara Indonesia dan Jepang, terutama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait