Kondisi mobil Daihatsu Terios yang ringsek setelah ditabrak kereta api di Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2019). Seluruh penumpang tewas. (Foto: iNews/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id – Insiden mobil Terios yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), mengakibatkan seluruh penumpang tewas, Sabtu (29/6/2019). Kecelakaan maut ini diduga karena kelalaian pengemudi.

Informasi dari sejumlah warga, kronologi kecelakaan berawal dari mobil minibus Terios E 1826 RA yang melewati perlintasan kereta tanpa palang pintu, tepatnya di Kilometer (Km) 143+1, Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya. Di saat yang sama, Kereta Api Jayabaya dari Pasar Senen, Jakarta, menuju Malang, Jawa Timur (Jatim), akan melintas.

Saat mobil berada tepat di tengah perlintasan, mesin mendadak mati. Warga setempat berusaha membantu mendorong mobil keluar dari jalur tersebut. Namun, mobil tidak bisa juga maju sementara posisi kereta sudah semakin dekat.

Melihat kondisi mobil tidak memungkinkan lagi didorong, warga akhirnya menyelamatkan diri. Kereta tersebut langsung menabrak mobil hingga menewaskan tujuh orang penumpang, termasuk sopir.

“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Mobil sempat terseret kereta sepanjang 100 meter,” kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris MY Marzuki.

Perlintasan kereta itu memang tanpa palang pintu. Namun, ada penjaga sukarelawan yang biasanya mengingatkan para pengendara agar tidak lewat saat kereta akan melintas. Sebelum kecelakaan itu, penjaga juga langsung menutup perlintasan seadanya dan meminta pengendara minibus Terios agar tidak lewat.

“Penjaga telah mengingatkan agar mobil berhenti, tapi kendaraan tetap menerobos lewat. Mesin mobil mati mendadak di tengah rel kereta dan akhirnya ditabrak kereta,” ujarnya.

Akibat kecelakaan tersebut, seluruh penumpang yang berada di dalam mobil tewas di tempat. Dari tujuh korban, salah satunya ibu yang sedang hamil enam bulan. Kondisi para korban mengenaskan akibat benturan keras. Mobil pun ringsek tak berbentuk.

“Ada tujuh orang yang meninggal dunia ditambah satu janin bayi,” katanya.

Salah seorang warga yang melihat kecelakaan itu, Udin Jaenudin mengatakan, penjaga sudah menutup perlintasan kereta. Namun, mobil tetap menyerobot.

“Mobil menyerobot walaupun sudah ditutup dan diingatkan petugas. Akhirnya mobil terjebak di tengah-tengah dan ditabrak kereta dari arah Jakarta ke Surabaya. Semuanya meninggal dunia, ada tujuh orang,” kata Udin.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network