BANDUNG BARAT, iNews.id - Jumlah korban kecelakaan maut minibus Daihatsu Sigra tertabrak kereta feeder Whoosh di pelintasan kereta api tanpa palang pintu Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bertambah jadi 5 orang. Korban kelima adalah Syakila Lisdia Putri (5).
Almarhum Syakila meninggal dunia pada Jumat (15/12/2023) pagi akibat luka berat di kepala. "Pada pukul 08.55 WIB pagi ini, korban atas nama Syakila Lidia Putri meninggal dunia," kata Direktur Utama RSUD Cibabat Sukwanto Gamalyono.
Bocah tersebut menambah daftar korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut minibus tertabrak kereta feeder Whoosh sehingga menjadi lima orang. Diketahui, kecelakaan maut itu terjadi pada Kamis (14/12/2023).
Sukwanto menjelaskan, sebelumnya RSUD Cibabat kedatangan ambulans yang mengantarkan enam korban kecelakaan Kereta Api Feeder Whoosh Jakarta-Bandung pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Dari 6 korban itu, 3 korban meninggal dunia di perjalanan atas nama Rafika Putri (6), M Putra (2), dan tuan Ponidi (45), di mana tuan Ponidi ini adalah driver," ujar Sukwanto.
Sementara tiga korban lainnya mengalami cedera kepala berat, sehingga sekitar pukul 16.00 WIB korban yang sempat mendapat perawatan atas nama Neneng Rosmiyati (49) meninggal dunia.
"Pasien atas nama Neneng Rosmiyati yang sudah kita lakukan upaya perawatan maksimal akhirnya meninggal dunia," tutur dia.
Sementara satu orang korban atas nama Ratih Anggraeni (13) saat ini tengah mendapat perawatan intensif di IGD RSUD Cibabat. Korban juga mengalami cedera berat pada bagian kepala.
"Pasien atas nama Ratih sampai sekarang masih dalam pengawasan ketat karena cedera kepala berat juga, keadaannya juga kurang baik. Mudah-mudahan (membaik), kami sudah berusaha seoptimal mungkin," kata Sukwanto.
Editor : Agus Warsudi
Minibus Tertabrak minibus tertabrak kereta mobil tertabrak kereta mobil tertabrak kereta api feeder kereta feeder Kereta feeder whoosh bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait