BANDUNG, iNews.id – Korban mutilasi di Kabupaten Banyumas merupakan seorang ASN di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kota Bandung. Hal ini terungkap berdasarkan pengakuan pelaku yang ditangkap saat akan menjual mobil milik korban.
"Sesuai dengan pemberitaan yang beredar, kami benarkan dia salah seorang karyawan di Kementerian Agama Kota Bandung," kata Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin, saat dikonfirmasi wartawan di Kota Bandung, Jabar, Jumat (12/7/2019).
Sebelumnya, dari keterangan pelaku, Deni Priyanto, terhadap polisi, korban berinisial KW (51) merupakan ibu beranak satu yang meminta pelaku menikahinya. Namun, karena pelaku sudah berkeluarga, dia bingung lalu memutuskan membunuh korban.
Selain membunuh dan memutilasi korban, pelaku juga membawa kabur mobil korban untuk dijual. Saat transaksi jual beli kendaraan KW, pelaku ditangkap polisi di wilayah Purwokerto dan langsung digiring ke Mapolres Banyumas.
"Iya, mobilnya Toyota Rush yang turut hilang dibawa pelaku merupakan kendaraan korban yang sering digunakan," ujar dia.
Agus menuturkan, korban terakhir kali terlihat bekerja pada Jumat pekan lalu. Setelah dari situ, Pihak Kemenag tidak mendapati KW kembali bekerja di kantornya. Lalu, suami korban pun mendatangi Kanwil Kemenag mencari keberadaan istrinya.
"Senin subuh suaminya mencari ke kantor sini untuk menanyakan keberadaan yang bersangkutan," kata dia.
Polisi telah menangkap pelaku Deni Priyanto. Aksi pembunuhan dan mutilasi itu berlangsung di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jasad korban kemudian dibawa ke Banyumas, lalu potongan tubuhnya dibakar serta dibuang terpisah.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait