Pedagang di Cimahi menjual bendera One Piece. (Foto: Adi Haryanto).

CIMAHI, iNews.id - Meski menuai kontroversi, bendera One Piece justru semakin banyak dicari masyarakat. Tak hanya dipasang di truk, atribut bertema anime tersebut juga terlihat di tas milik pemotor.

Bendera One Piece yang disebut Jolly Roger berwarna hitam dengan gambar tengkorak putih bertopi jerami dinilai simbol merepresentasikan kelompok bajak laut yang dipimpin Monkey D. Luffy, tokoh utama dalam anime One Piece. 

Dalam ceritanya, kelompok ini dikenal menentang World Government dan pasukan militernya, Marines. Menjelang perayaan HUT ke-80 RI, bendera ini menjadi sorotan di media sosial hingga memicu kontroversi karena pemerintah menegaskan bahwa penggunaannya dilarang. 

Di Cimahi, seorang pedagang atribut bendera bernama Mul mengaku turut menjual bendera One Piece karena tingginya permintaan, walau tak memajangnya secara terbuka.

"Banyak yang nanyain (bendera One Piece), tapi saya baru jualan dua hari ini. Kemarin-kemarin jualnya atribut bendera merah putih sama bendera Palestina juga ada," ujar Mul, Selasa (5/8/2025).

Sayangnya, karena menjual bendera tersebut, Mul didatangi aparat serta perangkat RT dan RW yang memintanya menghentikan penjualan.

Mul memproduksi sendiri bendera One Piece berukuran 30x50 cm dan 15x10 cm. Harga untuk yang besar Rp20.000 dan yang kecil Rp5.000.

"Kalau bendera Palestina enggak apa-apa, tapi untuk One Piece enggak boleh jualan. Tapi ya gitu sembunyi-sembunyi karena yang nyari banyak, namanya juga usaha jualan," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network