KUNINGAN, iNews.id – Biasanya musik orkestra digelar dalam sebuah gedung konser yang megah, di perkotaan. Beda halnya di Kabupaten Kuningan, ditampilkan di lereng timur Gunung Ciremai, dengan ketinggian 764,37 mdpl, Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana.
Sajian orkestra music director bertaraf internasional merupakan persembahan dari putra Desa Sukamukti Yusuf Oeblet bertajuk “Rhythm Of The Forest” di Bumi Seni Tarikolot, Desa Sukamukti, digelar Sabtu (26/11/2022) malam. Event itu ternyata tak saja menghipnotis Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, Sekretaris Daerah Dian Rachmat Yanuar, serta undangan, tetapi juga masyarakat desa yang sehari-hari jarang atau mungkin tidak pernah menyimak jenis musik seperti ini.
“Saya asli dan lahir di Desa Sukamukti. Perjalanan hidup yang membawa saya berkeliling ke berbagai negara melalui musik. Ini adalah home concert, gelaran ini saya persembahkan untuk tanah kelahiran saya. Sekaligus memperkenalkan music orkestra kepada masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya masyarakat Desa Sukamukti,” ujar Yusuf Oeblet.
Menurut Yusuf, konser orkestra yang dipertunjukan malam itu, akan menjadi acara rutin yang akan digelar per tiga bulan di Bumi Seni Tarikolot miliknya. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat Kabupaten Kuningan dapat menikmati pertunjukan musik orkestra secara langsung.
“Untuk menyaksikan konser orkestra secara langsung, tiketnya itu sangat mahal. Tapi demi untuk masyarakat Kuningan, saya akan persembahkan pertunjukan orkestra di sini. Di Bumi Seni Tarikolot Desa Sukamukti setiap tiga bulan sekali, supaya masyarakat dapat mengenal dan menikmati musik orkestra secara langsung,” ucapnya.
Selain pertunjukan orkestra yang akan digelar rutin per tiga bulan, dikatakan Yusuf Oeblet, pihaknya juga akan menggelar Food Festival Internasional dilokasi yang sama.
“Sebelum konser malam ini, siang tadi, juga telah dilaksanakan Lomba Masak yang diikuti oleh peserta se-Jawa Barat. Saya juga akan menggelar Food Festival Internasional pada bulan Juni mendatang,” ujar dia.
Sementara, Wakil Bupati Kuningan, seusai menyaksikan konser, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga karena Kabupaten Kuningan memilki seorang musisi, music director, dan komposer musik berkelas internasional. Dirinya merasa takjub, dengan pertunjukan musik orkestra yang disuguhkan Yusuf Oeblet.
“Ini adalah pengalaman pertama saya menyaksikan konser orkestra secara langsung, dan ini sangat luar biasa. Saya seperti larut dalam musiknya. Saya secara pribadi merasa bangga sekali, karena Kabupaten Kuningan memiliki seorang Yusuf Oeblet, musisi dan music director yang sudah dikenal dunia internasional,” kata Wabup Ridho.
Sebagai Informasi, pengalaman Yusuf Oeblet bisa dibilang sangat matang, karena selama 24 tahun telah bergelut dengan dunia musik. Di mana sekarang pria lulusan Fakultas Bahasa dan Seni di IKIP Jakarta ini merupakan pengarah musik atau music direction di Tabuhan Nusantara.
Berdasarkan akun linkedIn Yusup Oeblet, pengarah musik tidak langsung menjadi orang terkenal. Pada 1995, Yusuf Oeblet belajar dan bekerja di Teater Koma sebagai pemain musik untuk pertunjukan teater. Bakat musiknya dia salurkan juga untuk membuat jingle dan ilustrasi musik iklan dan serial televisi.
Tak hanya itu, Yusuf Oeblet juga kerap berbagi ilmunya melalui seminar. Salah satunya, dia pernah menjadi pembicara di National Art Education, seminar yang digelar Ford Foundation.
Karier Yusuf Oeblet pun bukan main. Bakatnya diakui internasional. Pada 2004, Yusuf Oeblet menjadi ketua tim Al Izhar Performing Community di Folklore Summer Festival di Prancis dan beberapa kota lainnya. Dia juga beberapa kali mengunjungi negara lain dan terlibat dalam acara musik seperti festival.
Yusuf terlibat dalam Indonesian Cultural Night di Sydney, Australia. Kemudian, Yusuf Oeblet didapuk menjadi music director untuk The Carnival of Cadiz di Spanyol. Pada 2007, dia menjadi music director untuk Eagle Award Presentation yang diselenggarakan televisi swasta nasional.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait