MAJALENGKA, iNews.id - Sebanyak 40 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Majalengka, dievakuasi ke Rumah Sakit Marjuki Mahdi Bogor. Puluhan ODGJ itu nantinya akan menjalani perawatan selama 18 hari, untuk kemudian kembali dibawa ke Majalengka.
"Melakukan evakuasi massal, bekerja sama dengan Rumah Sakit Marjuki Mahdi Bogor. Mereka (Nakes di RS Marjuki Mahdi) merawat kurang lebih 18 hari. Setelah itu nanti ada pengembalian, massal juga," kata Kabid P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Endang Triana, Selasa (27/6/2023).
Dijelaskannya, puluhan ODGJ yang dievakuasi itu adalah mereka yang berdasarkan hasil pemeriksaan sudah masuk level berat. Selain itu, mereka tidak memiliki riwayat penyakit selain gangguan kejiwaan tersebut.
"Kriteria orang yang dibawa ini adalah ODGJ yang berat, tanpa sakit penyerta yang lain. Kalau ada sakit penyerta, tidak bisa lolos screening," kata dia.
Sementara itu, 40 ODGJ yang dibawa ke RS Bogor itu, sebelumnya telah mendapatkan perawatan di puskesmas yang ada di Majalengka.
"Upaya pengobatan ODGJ itu sudah dilaksanakan oleh puskesmas, di lapangan. Puskesmas itu sudah menjaring orang, ada program (penanganan) ODGJ di Puskesmas. Puskesmas mempunyai data base orang yang mereka tangani. Untuk yang berat, mereka dibawa untuk perawatan tingkat lanjut di RS Mahdi itu," kata dia.
"Kapasitas yang bisa mereka (RS) tampung 40 orang. Ini menggunakan bus dari mereka, petugas dari sana juga," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait