Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menggelar silaturahmi dengan Gartap II Bandung bersama matra TNI AU dan AL. (FOTO: Pendam Siliwangi)

BANDUNG, iNew.id - Kodam III Siliwangi melaksanakan koordinasi dan silaturahmi dengan para pejabat Gartap II Bandung, Senin (27/2/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antarmatra TNI guna mewujudkan ketahanan wilayah.

Dalam acara di Ruang Silihwangi Makodam III Siliwangi di Jalan Aceh, Kota Bandung itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebagai Komandan Garnisun Tetap (Gartap) II Bandung menyampaikan fungsi Kodam III Siliwangi dan Gartap II Bandung.

"Fungsi utama Kodam III Siliwangi adalah pembinaan teritorial sementara Gartap II Bandung yang merupakan salah satu satuan yang berada di bawah Mabes TNI memiliki tugas pokok menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI dan PNS TNI yang ada di wilayah Jawa Barat dan Banten," kata Pangdam III Siliwangi.

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyatakan, baik Gartap II Bandung maupun Kodam III Siliwangi harus memahami tentang tugas itu masing-masing. 

"Jadi pahami fungsi kita terhadap tugas itu apa sehingga dapat melaksanakan pembinaan atau pengarahan dengan tepat," ujar Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Pangdam Siliwangi menuturkan, pembinaan teritorial (binter) sebagai strategi pertahanan matra darat yang dikembangkan untuk mengantisipasi permasalahan teritorial. Hal ini terdiri atas perpaduan dinamika unsur geografi, demografi, dan kondisi sosial. 

Pada kesempatan tersebut Kunto juga membeberkan perihal modernisasi pembinaan teritorial, intelijen dan tempur terintegrasi,  dengan melibatkan tiga matra. Baik darat, laut maupun udara.

"Modernisasi binter ditopang oleh tiga aspek yaitu komunikasi sosial (komsos) yang dalam implementasinya melakukan pembinaan kondisi sosial. Kemudian Bakti TNI melalui pembinaan geografis dan perlawanan wilayah (wanwil) dengan pembinaan demografi," tutur dia.

Semua itu, kata Pangdam Siliwangi, diarahkan untuk memperoleh suatu kekuatan kewilayahan. Seperti diketahui geografi merupakan ruang juang sedangkan demografi sebagai alat juang. 

"Sementara kondisi sosial sebagai kondisi juang yang tangguh bagi penyelenggaraan pertahanan negara," ucap Pangdam Siliwangi.

"Dalam uraian yang paling sederhana, binter dapat diartikan sebagai pembinaan terhadap segenap sumber daya nasional. Namun berada dalam batas wilayah geografis tertentu untuk mendukung kepentingan nasional, termasuk di dalamnya kepentingan pertahanan," ujar dia.

Karena itu, tutur Pangdam Siliwangi, untuk mewujudkannya, Kodam Siliwangi secara berlanjut telah melakukan inovasi sebagai salah  satu sarana binter. 

"Hal tersebut dalam rangka menanggulangi banyaknya kasus dihadapkan dengan permasalahan kehidupan sosial, geografis, ruang juang di tengah masyarakat yang harus diselesaikan dan dijawab guna menghindari perubahan ideollogi dan tribalisme serta perubahan iklim dan yang lainnya," tutur Pangdam Siliwangi.

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, inovasi teknologi terapan tepat guna Kodam III Siliwangi merupakan wujud bukti simbiosis mutualisme dan kemanunggalan. "Sehingga nanti tercipta ketahanan wilayah atau nasional," ucap dia.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network