KARAWANG, iNews.id - Ketua Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Karawang Ahmad Syahid mendesak Polres Karawang segera menangkap pelaku persekusi kiai NU Cikarang. Selain mengadang dan merusak kendaraan, para pelaku juga menganiaya dua anggota Banser hingga babak belur di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Ahmad Syahid menegaskan, jika para pelaku tidak segera ditangkap, seluruh anggota Banser Jawa Barat dan Jakarta yang berjumlah 1.000 orang lebih akan didatangkan untuk demo ke Mapolres Karawang. Sebab sudah ada alat bukti termasuk video yang beredar untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
"Kami masih memberi waktu polisi untuk menangkap pelakunya. Namun jika belum juga ditangkap, kami pasti akan mendatangi Mapolres Karawang," ujar Ahmad Syahid, Selasa (13/8/2024).
Menurutnya, pengurus Banser Karawang didatangi pengurus Banser dari sejumlah daerah, khususnya Jabar dan Jakarta yang mempertanyakan perkembangan penanganan kasus persekusi tersebut. Pihak Banser Karawang masih memberikan kesempatan Polres Karawang untuk menangani kasusnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya masih menahan keinginan Banser dari banyak daerah untuk datang ke Karawang. Namun jika diperlukan, akan ada 1.000 lebih anggota Banser dari berbagai daerah datang ke Karawang.
"Kami masih menunggu arahan dari pengurus pusat dan wilayah. Jika harus demo kami akan ke Polres Karawang," katanya.
Menurut Syahid, hingga saat ini anggota Banser Karawang belum ada yang dimintai keterangan oleh polisi. Padahal banyak anggota Banser yang berada di lokasi kejadian untuk menjadi saksi.
"Belum ada yang diperiksa polisi kami juga masih menunggu. Tapi kami berharap polisi segera menangkap pelakunya," ucapnya.
Sebelumnya sejumlah Kiai NU asal Cikarang Kabupaten Bekasi dipersekusi saat akan menghadiri acara pengajian di Pondok Pesantre Al Bagdadi di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (10/8/2024) malam. Dua anggota Banser Karawang yang mengawal para kiai tersebut terluka karena dianiaya kelompok massa yang tidak dikenal.
Selain Dua unit mobil rusak bagian kaca karena diserang massa. Gerombolan orang tak dikenal (OTK) ini menyerang rombongan kiai NU dan anggota Banser di Jalan Irigasi Warungdoyong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Diperoleh informasi, aksi penyerangan gerombolan OTK itu berawal saat KH Ikhsanudin Al Badawi yang juga Rois MWC NU Cikarang, Kabupaten Bekasi dan anggota Banser hendak menghadiri undangan pengajian manaqib di Pondok Pesantren Al Bagdadi.
Lokasi pondok tersebut tidak jauh dari Polsek Rengasdengkok. Tanpa diduga, mobil kiai itu diadang oleh puluhan OTK. Mereka melakukan aksi kekerasan hingga mengakibatkan seorang Jemaah, Ao Ulumudin luka-luka.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait