CIANJUR, iNews.id - Ratusan sopir truk elf dan minibus di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, akhirnya harus iuran untuk memperbaiki jalan rusak. Pasalnya, para sopir mengaku bosan dengan kerusakan jalan yang dilintasi setiap hari tak kunjung diperbaiki.
Berdasarkan keterangan, jalan raya kecamatan yang melintasi empat desa di Kecamatan Takokak ini kondisinya sudah rusak parah. Bahkan, tak sedikit pengguna jalan terjatuh dari motornya akibat kondisi jalan berlubang.
Ketua Paguyuban Desa Cisujen, Simpang, Sukagalih, Waringinsari (PDCSSW), Cep Muhidin membenarkan jika para sopir melakukan iuran untuk membeli pasir dan batu.
"Iuran ini sama sekali tidak ada paksaan, karena kami merasa capek dengan kondisi jalan yang rusak," katanya, Minggu (30/1/2022).
Para sopir, kata dia, akan terus memberikan iuran hingga jalan selesai diperbaiki. Pihaknya berharap, dengan adanya swadaya dari para sopir untuk perbaikan jalan, pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi akses jalan rusak.
"Harapan kami, agar akses jalan di Takokak ini bisa segera bagus dan layak dilewati. Kami juga berharap pihak terkait, Pemerintah Cianjur, DPRD, dan provinsi bisa membantu memperbaiki akses jalan di wilayah kami," ujarnya.
Salah seorang sopir truk, Wasoni mengaku iuran yang dilakukan oleh para sopir sudah berlangsung sekitar satu pekan.
"Untuk iuran ini dilakukan ikhlas dan semampu kami saja. Karena kalau menunggu janji dari pemerintah perbaikan jalan gak tau sampai kapan, kami cape, karena faktanya masih belum ada perbaikan," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait