Lokakarya Festival Film Bulanan digelar di Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023). (ANTARA/HO/Kemenparekraf)

BANDUNG, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar lokakarya Festival Film Bulanan. Acara ini digelar untuk mempertajam kemampuan sineas di Banten dan Jawa Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangannya diterima di Jakarta pada Kamis mengatakan, kegiatan yang digelar 31 Maret hingga 2 April di Bandung ini merupakan salah satu upaya konkret untuk mendorong sineas lokal agar mampu bersaing di industri dan menghasilkan nilai ekonomi.

“Ini merupakan salah satu program yang dinilai tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu. Harapannya bisa meningkatkan kemampuan para pembuat film sekaligus memberikan akses supaya bisa masuk industri perfilman nasional dan semakin baik,” kata Sandiaga.

Lokakarya dengan tema “Menuju Industri Perfilman” ini diikuti oleh total 20 peserta yang berpartisipasi di Festival Film Bulanan lokus 2 (Banten dan Jawa Barat). Para peserta merupakan perwakilan dari berbagai komunitas film asal Kuningan, Sukabumi, Depok, Tangerang, Cirebon, Cilegon, Pandeglang, dan Kabupaten/Kota Bandung.

Sementara itu, Direktur Musik Film dan Animasi Kemenparekraf Mohammad Amin berharap Festival Film Bulanan ini dapat memberikan efek berantai yang positif, menyehatkan, dan memperkuat ekosistem perfilman di daerah yang mandiri dan sejahtera.

“Harapan selanjutnya, dapat menebalkan rasa percaya diri sineas daerah untuk memproduksi film secara berkelanjutan, berkolaborasi, berjejaring, bersaing, dan mengukir prestasi pada level yang lebih tinggi,” kata Mohammad Amin.

Selama 3 hari, peserta dibimbing oleh para pelaku industri perfilman seperti Abdul Manaf (produser), Rahabi Mandra (sutradara/penulis skenario), Kusen Dony Hermansyah (editor), dan Ezra Tampubolon (pengarah artistik).

Selain dibekali pengetahuan seputar perfilman, para peserta lokakarya juga diberi pelatihan cara mendistribusikan karya film, menyusun proposal film, kiat-kiat menghasilkan ide cerita yang komersil, merancang film yang bisa dipasarkan, penganggaran, hingga proses pitching atau mempresentasikan ide bisnis.

Pada akhir sesi, seluruh peserta diberi kesempatan untuk melakukan pitching langsung dengan investor. Bagi peserta dengan proposal terbaik, akan mendapat pendanaan dari FlipFlop TV.

Salah satu peserta, Rivaldo Caesar Rio, dari Lokatara Pictures mengatakan, mengikuti workshop Festival Film Bulanan adalah kesempatan yang sangat berharga.

“Ini adalah sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan, bagi pembuat film yang masih mencari jati diri. Di sini, kita dapat pengetahuan yang nyata, yang riil, bagaimana kenyataannya industri film itu bekerja,” kata Rivaldo.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network