BANDUNG, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menggelar kegiatan Literasi Digital Netizen Fair 2021 secara serempak di 18 kota di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung yang akan dilaksanakan selama dua hari, 23–24 November 2021 itu dipusatkan di Gedung Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung.
Warga Kota Bandung dan Jawa Barat dapat mengikuti kegiatan secara daring setelah melakukan pendaftaran untuk mendapatkan link Zoom kegiatan. Tema yang akan diangkat dalam kegiatan ini adalah, Kelas Membuat Konten Kreatif, Kelas Membuat Podcast, dan rangkaian talkshow tentang empat pilar literasi digital.
Melalui kelas-kelas yang ada, peserta akan diajarkan mengenai seluk beluk pembuatan konten kreatif dan podcast, serta akan mendapat pemahaman mengenai empat pilar literasi digital.
Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai narasumber yang memiliki keahlian di bidang literasi digital. Seperti Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung Yayan Birlyana dan praktisi Rio Silaen yang akan memberikan paparan mengenai “Mengenal Lanskap Digital”, dan Ahmad Romzi dan Enda yang akan berbagi pengetahuan tentang “Netiket Masyarakat Digital” di hari pertama.
Pada hari kedua kegiatan, akan hadir Fajar Muharom dan Dea Podomoro yang akan mengulas mengenai “Teknologi Merajut Toleransi”. Kemudian, Gustaff dan Zen Munawar yang akan mengangkat tema “Aman, Nyaman, dan Kreatif di Internet”.
Hadir pula pakar Podcast Tio Utomo dan Dera Firmansyah. Untuk memeriahkan acara, Kementerian Kominfo juga menghadirkan stand-up comedian Guzman Zige dan Kamal Ocon serta live performance dari Gangga Kusuma, Sound Mate, dan lain sebagainya.
"Netizen Fair 2021 ini gratis dan terbuka untuk umum. Seluruh masyarakat dapat mendaftar kegiatan ini melalui s.id/ldnfbandung. Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Siberkreasi," kata Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Pangerapan, Senin (22/11/2021).
Samuel Pangerapan menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir, inovasi teknologi digital berkembang sangat masif dan pesat yang menuntun pada berbagai perubahan besar yang terjadi di berbagai bidang.
"Kehadiran teknologi digital telah membawa kemudahan dan kecepatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, layaknya dua sisi koin, teknologi digital pun mendatangkan berbagai bahaya yang mengintai setiap penggunanya," ujar Samuel Pangerapan.
Terlebih, tutur Samuel, saat ini Indonesia juga sedang menjalankan agenda nasional transformasi digital yang diimplementasikan melalui percepatan perluasan infrastruktur digital di seluruh penjuru negeri yang juga diimbangi dengan penyiapan sumber daya manusia talenta digital.
Untuk merespons kebutuhan tersebut, tahun ini Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi menginisiasi Program Literasi Digital Nasional yang menyasar 12,5 juta juta masyarakat di 514 kabupaten dan kota di 34 provinsi Indonesia.
Samuel menuturkan, program ini diimplementasikan melalui berbagai kelas, lokakarya, serta seminar baik secara luring maupun daring yang mengacu pada empat pilar literasi digital, yaitu: Kecakapan Digital, Keamanan Digital; Etika Digital; serta Budaya Digital.
"Tujuan dari dilaksanakannya program literasi digital adalah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital," tuturnya.
Lebih dari itu, guna memperkuat kapasitas talenta digital sekaligus mewujudkan masyarakat Indonesia yang makin cakap digital, program ini melaksanakan berbagai kegiatan secara rutin, dan dalam kegiatan tersebut, nantinya akan terdapat talkshow serta kelas interaktif yang akan membahas empat Pilar Literasi Digital.
“Berbagai fondasi yang dapat memfasilitasi transformasi digital, mulai dari infrastruktur, aplikasi, regulasi, tata kelola, hingga pengembangan teknologi penunjang. Namun semua ini kuncinya ada pada SDM digital,” ucap Samuel.
Segera turut andil dalam Menuju Indonesia Makin Cakap Digital agar menjadi #SemakinCakapDigital bersama Kementerian Kominfo di Literasi Digital Netizen Fair 2021.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait