Petugas di tengah insiden kebakaran hutan dan lahan. (Foto: Antara)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Perum Perhutani KPH Bandung Utara mewaspadai potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi terjadi saat musim kemarau seperti saat ini. Perkebunan dan lahan terbuka yang sewaktu-waktu bisa terbakar akibat panasnya suhu udara. 

Kepala Humas Perhutani KPH Bandung Utara Eem Sulaeman mengatakan, wilayah KPH Bandung Utara membentang dari Lembang hingga Rajamandala Cipatat. 

"Kami telah melakukan serangkaian mitigasi bencana kebakaran. Kami mengedukasi lembaga masyarakat desa hutan (LMDH), melakukan patroli, dan membuat satgas khusus karhutla," kata Kepala Humas Perhutani KPH Bandung Utara, Sabtu (24/7/2021).

Secara teritorial, ujar Eem Sulaeman, KPH Bandung Utara memiliki luas 20.560 hektare yang tersebar di empat wilayah, yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Subang, dan Purwakarta. Di dalam wilayahnya terdapat beberapa kawasan gunung besar yaitu Tangkuban Parahu, Burangrang, Manglayang, dan Palasari. 

Sebagai penanganan awal jika terjadi kebakaran, pihaknya telah mengaktifkan sekat bakar guna mencegah api meluas saat terjadi kebakaran. Termasuk menyiagakan jumlah satgas pemadam karhutla yang stanby selama musim kemarau, dengan kekuatan berjumlah 90 orang. 

"Kami bakali juga dengan jet shooter atau tas yang bisa membawa air dan baju anti api sebagai upaya melakukan pencegahan awal sebelum bantuan back up lebih besar datang," ujar Eem. 

Kejadian kebakaran di wilayah Bandung Utara biasanya 90 persen disebabkan oleh aktivitas dan kelalaian manusia. Mulai dari aktivitas pendakian hingga kelalaian warga yang memiliki lahan berbatasan dengan hutan. Meski terjadi dengan level kecil hingga sedang, kebakaran wilayah itu tetap perlu diantisipasi sejak dini. 

"Kebakaran di hutan biasanya yang berbatasan dengan lahan warga di Gunung Manglayang, Burangrang, hingga sebagian hutan di daerah Cipatat. Seperti dari sisa bakar sampah atau puntung rokok yang lupa dimatikan," tuturnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network