Kemah Kebangsaan Batch II 2022 DPD KNPI Jabar, Gubernur Ridwan Kamil Pamit

SUMEDANG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pamit saat membuka Kemah Kebangsaan Batch II DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar. Kegiatan selama tiga hari, Rabu-Jumat 28-30 Desember 2022 itu berlangsung di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Kemah Kebangsaan kedua tersebut mengusung tema “Beyond The Unity and Diversity”. Tema ini diangkat untuk memantapkan implementasi filosofi kehidupan kemasyarakatan di Jawa Barat sebagai akar nilai Pancasila. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat membuka Kemah Kebangsaan 2022 pamit kepada warga Jawa Barat karena masa jabatannya sebagai gubernur hanya tersisa 8 bulan.

"Warga Jawa Barat, hidup ini hanya sementara. Ridwan Kamil, 8 bulan lagi selesai sebagai gubernur. Jadi saya mau pamit juga di bulan-bulan terakhir ini. Kalau saya ada kurang-kurang dalam memimpin Jawa Barat, saya mohon maaf. Tapi saya bukan orang malas. Saya tiap hari kerja, malam ini jam (21.00 WIB) juga ke sini," kata Gubernur Jabar.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menilai, Kemah Kebangsaaan 2022 yang digelar DPD KNPI Jabar camping terbaik. Dia menyarankan KNPI di kabupaten/kota membuat Kemah Kebangsaan dengan tema sama.

"Makin lama gagasan ini nantinya beranak cabang ke seluruh Jawa barat dan akan menjadi identitas kita. Kita doakan tidak bertemu lagi pandemi. Ada empat pintu doa yang Allah kabulkan dan tidak ditolak. Salah satunya pintu pemikiran. Saya berdoa untuk dibuka satu pintu ini untuk kalian,” ujar Kang Emil.

Selain tema “Beyond The Unity and Diversity”, panitia pelaksana juga mengusung slogan “Practice with Philosophy” untuk Kemah Kebangsaan 2022. 

Lewat tema dan slogan itu, seluruh peserta diharapkan menyadari keberagaman nilai kebijaksanaan yang diwariskan oleh kebudayaan masing-masing dan berpraktik dengan filosofi lokal tersebut. Misal, ”Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh”. 

Ketua Panitia Pelaksana Kemah Kebangsaan 2022 DPD KNPI Jabar Salsabila Syaira mengatakan, Jawa Barat memiliki ragam kebudayaan dengan limpahan warisan ajaran tentang jalan keutamaan hidup. 

"Jika kita mengetahui seluruh filosofi tersebut dan berpraktik dengan nilai budaya ke-Indonesia-an. itu lah masyarakat Pancasila," kata Ketua Panitia Pelaksana Kemah Kebangsaan 2022 KNPI Jabar.

Salsabila Syaira menyatakan, peserta yang berpartisipasi di Kemah Kebangsaan 2022 berasal dari seluruh elemen keagamaan se-Jawa Barat dan 20 Badan Eksekutif Mahasiswa universitas, himpunan, dan organisasi mahasiswa. 

"Jumlah peserta dibatasi hanya 200 orang, sehingga tingginya animo pemuda Jawa Barat saat proses pendaftaran, 87 peserta lainnya harus menunggu giliran tahun depan," ujar Salsabila Syaira.

"Saya yakin, hanya dengan pemikirian mapan, kita semua bisa menjaga diri dari ideologi atau narasi kelompok yang merusak kerukunan. Saya secara pribadi bahagia, acara yang disiapkan sepenuh hati ini diresmikan dan dihadiri oleh Pak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) meski situasi hujan berangin,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Jabar Ridwansyah Yusuf mengatakan, panitia pelaksana hanya membuka pendaftaran lima hari setelah menyebar undangan. Tetapi antusiasme pemuda Jabar untuk ikut Kemah Kebangsaan 2022, tinggi. 

"Kami berkomitmen menjadi wadah pemuda Jawa Barat Juara. Melihat antusiasme ini dan manfaat kegiatan bagi seluruh alumni (peserta Kemah Kebangsaan), kami akan persiapkan Kemah Kebangsaan yang lebih spektakuler tahun depan,” kata Ketua DPD KNPI Jabar.

Kemah Kebangsaan 2022, ujar Ridwansyah Yusuf, dimeriahkan oleh narasumber berlatar belakang ilmu bervariasi, dari filsafat, gender, jurnalistik, terorisme, radikalisme, ekstrimisme dan kepemimpinan nusantara. 

Narasumber yang hadir antara lain, Rocky Gerung (akademisi filsafat), Muhammad Syauqillah (Kaprodi Teroris dan Ekstrimis Universitas Indonesia/UI), Agus Sudibyo (Dewan Pers 2019-2022 dan Dewan Penasihat PWI Pusat).

Deni Ahmad Haidar (Ketua PW Ansor Jawa Barat), Antik Bintari (Dosen Ilmu Pemerintahan Unpad dan Ketua PPKS Unpad), Mirsi Nira Insani (Komunitas Budaya), dan Tofan Rachmat Zaki (Wakil Ketu KNPI Jawa Barat).

“Kemah kebangsaan ini memang didesain sebagai agenda silaturahmi yang santai tapi bikin cerdas dan kritis. Kami sangat serius pada kualitas narasumber. Rocky Gerung misalnya. Dia mengangkat John Locke, Oemar Said Tjokroaminoto, dan ke-Indonesia-an," ujar Ridwansyah Yusuf.

Kemudian, Antik Bintari, tutur Ketua DPD KNPI Jabar, mengangkat isu tentang peran strategis perempuan dalam peradaban. Agus Sudibyo tentang disrupsi, pers, dan tantangan Indonesia. 

Muhammad Syauqillah memaparkan bentuk-bentuk ideologi berbahaya, sejarah kedatangan, dan akhir dari gerakan-gerakan teroris dan ekstrimis. 

Setelah pemaparan materi, seluruh peserta punya waktu luang untuk saling bertukar pikiran, berdiskusi dengan para pakar tanpa jarak sampai puas dan bercengkrama dimalam keakraban.

Sebelum Kemah Kebangsaan 2022 ditutup, 200 peserta membacakan 5 poin deklarasi Semangat Kebangsaan sebagai berikut:

1. Siap berkontribusi dalam menyumbangkan ide, pemikiran dan gagasan untuk pembangunan bangsa Indonesia.

2. Menolak adanya intoleran di Jawa Barat, demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia sesuai yang termaktub dalam Pancasila dan UUD 1945;

3. Merawat keberagaman di Jawa Barat tanpa memandang gender, ras, suku, agama;

4. Mengawal pembangunan nasional terkhusus di Jawa Barat dalam era distrupsi teknologi;

5. Menjaga persatuan dan kerukunan masyarakat Indonesia ditengah gejolak politik perpecahan menjelang Pemilu 2024.

"Kami mengharapkan refleksi kebangsaan ini digunakan seluruh alumni Kemah Kebangsaan 2022 sebagai resolusi hidup ditahun 2023, dan ditularkan sikap itu pada lingkungan/wilayah masing-masing," ucap Ketua Panitia Pelaksana Kemah Kebangsaan Salsabila Syaira.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini