BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Kompleks Taman Bunga Cilami, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggeruduk kantor desa. Aksi ini mereka lakukan lantaran keluhan soal banjir akibat proyek kereta cepat tak digubris.
Selain merendam sekolah RA Nurul Azmi, banjir juga menerjang permukiman warga di kompleks tersebut setiap hujan deras turun. Kondisi terjadi karena drainase rusak akibat pembangunan tiang pancang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
"Yang merasakan akibat banjir ini rumah warga di RT 7, 10, 11, 12, semuanya di RW 23, tapi yang paling parah warga di RT 7 karena jadi muara pembuangan air," kata perwakilan warga Kompleks Taman Bunga Dadang saat mendatangi kantor Desa Cilame, Jumat (10/6/2022).
Dadang menyatakan, persoalan ini sebenarnya sudah disampaikan sejak 1,5 bulan lalu namun tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak-pihak terkait. Warga yang merasa aspirasinya tidak ditanggapi akhirnya memutuskan untuk datang langsung ke kantor desa.
Tuntutan warga, ujar Dadang, adalah meminta pihak Pemerintah Desa Cilame berkoordinasi dengan PT KCIC, WIKA, dan para pengembang perumahan di sekitar kompleks Taman Bunga Cilame, dinas terkait dari Pemda KBB agar melakukan perbaikan drainase yang rusak.
"Selain pembangunan kereta cepat kehadiran perumahan Eco Living juga imbasnya ke kompleks Taman Bunga. Sebab kawasan itu dulunya adalah kebun dan daerah resapan air, namun sekarang dibangun rumah, makanya harus dicek izinnya terkait analisis dampak lingkungannya," ujar Dadang.
Sementara itu, Sekretaris Desa Cilame Yayat Ruhiyat mengatakan, menerima aspirasi yang disampaikan warga dan pihak sekolah. Sebenarnya keluhan warga itu sudah diteruskan oleh desa ke berbagai pihak terkait termasuk ke PT KCIC.
Namun memang belum ada respons sehingga pihaknya tidak bisa memberikan penjelasan panjang lebar ke warga. "Kita menerima aspirasi warga dan ke depan akan memprioritaskan bagaimana untuk segera mencari solusi untuk perbaikan drainase dan sekolah, agar aktivitas belajar siswa tak terganggu," kata Sekdes Cilame.
Editor : Agus Warsudi
kereta cepat kereta cepat bandung kereta cepat jakarta-bandung proyek kereta cepat bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait