CIREBON, iNews.id - Keluarga pasien bernama Siti Halumah (26) asal warga Desa Luwung, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menolak dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19. Akibatnya jenazah tertahan di Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon.
Penolakan keluarga meyakini pasien tidak terinfeksi virus corona atau Covid-19. Namun pasien mempunyai riwayat Tuberkulosis (TBC) dan sesak nafas sehingga masuk Rumah Sakit Paru Jawa Barat di Desa Sidawangi, Kabupaten Cirebon, Senin (15/6/2020).
Pasien yang memiliki gejala mirip penyakit virus corona itu dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati. Setelah mendapatkan perawatan, pasien meninggal dunia.
Pihak rumah sakit menyarankan agar pasien dikuburkan secara protokol kesehatan Covid-19. Namun pihak keluarga menolaknya dan meminta dimakamkan secara umum.
Camat Mundu, Anwar Sadat mengatakan keluarga pasien dan rumah sakit akhirnya menyepakati, agar jenazah tidak dilakukan pemakaman terlebih dahulu. Sebab keluarga menunggu hasil laboratorium atas tes swab terhadap pasien itu.
"Kami masih menunggu hasil tes swab yang dilakukan rumah sakit," ucap Anwar di Cirebon, Rabu (17/6/2020).
Dia juga menambahkan prosedur pemakaman akan dilangsungkan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 atau tidak, masih menunggu hasil final swab. "Paling cepat 6 jam hasilnya atau 2 sampai 3 hari ke depan," ucap dia.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait