Petugas KPPS bekerja keras menyelesaikan proses penghitungan suara Pemilu 2019. (Foto: Dok.iNews.id)

TASIKMALAYA, iNews.id - Dua petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia setelah pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019.

Dua petugas KPPS itu yakni, Supriyanto (54) warga Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang dan Jeje (60) warga Kampung/Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya Furkon membenarkan, adanya dua petugas KPPS Pemilu 2019 di Kabupaten Tasikmalaya yang meninggal dunia karena kelelahan dan memiliki riwayat penyakit.

Petugas KPPS itu, kata dia, melaksanakan tugasnya cukup melelahkan mulai dari pencoblosan hingga penghitungan perolehan suara yang rata-rata pelaksanaannya hingga pukul 04.00 WIB.

“Tentunya mereka juga kurang tidur apalagi sebelum pencoblosan para petugas juga telah sibuk mempersiapkan lokasi TPS dan lainnya," katanya, Jumat (19/4/2019).

Kedua jenazah itu sudah dimakamkan keluarganya di kampung halaman masing-masing pada Kamis (18/4/2019) malam dan Jumat (19/4/2019) pagi.

Di Kabupaten Garut, sejumlah petugas KPPS tetap bekerja meski sedang sakit. Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosialisasi Pendidikan Pemilih, KPU Garut, Nuni Nurbayani
mengatakan, padatnya agenda pekerjaan yang harus diselesaikan membuat kesehatan beberapa petugas terganggu.

Bahkan terpaksa diinfus karena kelelahan, seperti yang dialami seorang perempuan petugas KPPS di Desa Cikedokan. “Bu Dedeh dengan jarum infus masih ditangan tetap semangat melaksanakan tugas," katanya.

Nuni mengatakan, Dedeh merupakan salah satu petugas yang harus diinfus, di tempat lain salah satunya di Kecamatan Pangatikan juga ada petugas KPPS yang dibawa ke Rumah Sakit Nurhayati untuk mendapatkan penanganan medis.

Selain itu, ada petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) karena kelelahan. “Kelelahan di Garut banyak yang begini (diinfus), ada yang di puskesmas," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network