CIMAHI, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi berencana membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Januari 2021 mendatang. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pelajar di Kota Cimahi, Jawa Barat, harus diantar dan dijemput orang tua.
Mereka diimbau tak menggunakan angkutan umum, baik angkot, bus, maupun ojek, untuk berangkat dan pulang sekolah.
"Kami ingin saat PTM (pembelajaran tatap muka) yang rencananya dimulai Januari 2021, siswa tidak menggunakan transportasi umum, tapi diantar jemput orang tua. Itu untuk menghindari terpapar Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono, Kamis (10/12/2020).
Dia menilai, ketika pergi dan pulang sekolah diantar oleh orang tua, anak tidak ada peluang bertemu orang banyak. Sebab ketika berada di luar lingkungan sekolah, guru dan pihak sekolah tidak bisa memantau apa yang dilakukan siswa dan bertemu dengan siapa saja.
Soal kesiapan melaksanakan KBM tatap muka, ujar Harjono, Disdik Kota Cimahi belum bisa memastikan semua akan dibuka di semua sekolah atau tidak. Sebab tidak semua sekolah siap untuk melaksanakan PTM dikarenakan masih ada sekolah yang belum memenuhi syarat menggelar KBM tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
"Kebanyakan SD yang masih belum siap, kalau tingkat SMP hampir semua bisa melaksanakan. Di Cimahi, ada sebanyak 111 SD negeri dan swasta serta 44 SMP negeri dan swasta," ujarnya.
Menurut Kadisdik Cimahi, syarat belajar tatap muka di sekolah harus mengisi daftar isian ke dalam Daftar Pokok Pendidikan (Dapodik). Seperti, seputar sarana prasarana di sekolah untuk mencegah Covid-19, yakni tempat mencuci tangan, handsanitizer, alat pengecekan suhu, dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) guru.
Di beberapa SD, tutur Harjono, ditemukan ada ruangan yang tidak memiliki ventilasi layak. Kemudian guru yang dilibatkan juga tidak boleh yang memiliki penyakit penyerta.
"Saat ini sudah disiapkan dua solusi pembelajaran yang bakal diterapkan. Disdik sedang menggarap turorial pembelajaran tatap muka dan jarak jauh di tengah pandemi Covid-19," tutur Harjono.
Editor : Agus Warsudi
Pembelajaran tatap muka belajar tatap muka aktivitas sekolah kota cimahi jawa barat dinas pendidikan kepala dinas pendidikan
Artikel Terkait