Rumah tempat Dede Rohayah ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tangan dan kaki terikat lakban serta mulut disumpal. (Foto: Dok)

BANDUNG, iNews.id - Kasus perampokan disertai pembunuhan yang terjadi di Jalan Leuwisari, Kelurahan Kebonlega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, terungkap. Petugas Unit Reskrim Polsek Bojongloa Kidul berhasil menangkap pelaku yang merampok dan membunuh korban Dede Rohayah (62).

"Iya kasus 365 di Bojolongloa Kidul keungkap. Kami akan rilis pengungkapan kasus itu di Polsek Bojongloa Kidul," kata Iptu Budi, staf Subbagian Humas Polrestabes Bandung, Senin (17/10/2022).

Diberitakan sebelumnya, polisi menduga korban Dede Rohayah dibunuh dengan cara dibekap. Korban dihabisi pelaku yang melakukan perampokan pada Rabu (21/9/2022) dini hari itu.

Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwantono mengatakan, dugaan sementara Dede Rohayah tewas akibat kehabisan napas setelah dibekap oleh pelaku. "Iya kan (kehabisan napas) soalnya dibekap," kata Kapolsek Bojongloa Kidul kepada wartawan melalui telepon seluler (ponsel), Jumat (23/9/2022).

Diketahui, saat ditemukan, kondisi korban Dede Rohayah berada di dalam kamar, kaki dan tangan terikat dan mulut disumpal kain sarung. Sementara, toko korban berantakan dan kotak penyimpanan uang Rp50 juta dan perhiasan raib.

Jasad almarhumah Dede Rohayah pertama kali ditemukan oleh Elly (37), menantu korban pada Rabu pagi. Elly terkejut saat membuka pintu rumah mertuanya itu tidak terkunci. Bagian dalam rumah pun berantakan. Lalu, Elly memanggil warga sekitar karena curiga melihat warung kelontong milik mertuanya itu, belum buka seperti biasa.

"Saya curiga karena warung belum buka. Terus saya panggil. Pas saya buka, (pintu) sudah tidak terkunci tapi kunci masih di dalam. Pas ke dalam, ternyata sudah acak-acakan," kata Elly ditemui di lokasi kejadian, Kamis (22/9/2022).

Saat masuk ke dalam rumah, Elly melihat barang-barang dagangan berantakan. Selain itu uang Rp50 juta dan emas di kotak penyimpanan hilang. "Pas di bawah (rumah) kelihatan acak-acakan saya sudah curiga, terus manggil tetangga dan kakak ipar. Pas dilihat di atas sudah gak ada (meninggal)," ujar Elly.

Menurut Elly, kondisi mertuanya tidak terluka. Namun, kaki dan tangan almarhumah terikat lakban dan sarung serta mulut yang disumpal oleh kain. "Enggak ada (luka) tapi tangannya terikat, kakinya diikat dan mulutnya disumpal kain. Ini rumah dua tingkat. Itu korban posisinya di atas. Tangan diikat lakban, kaki diikat sarung," tuturnya..

Selama ini, kata Elly, mertuanya itu tinggal sendiri di rumah. Terkadang ditemani oleh Elly yang tinggal tidak jauh dari kediaman mertuanya itu. "Saat ini, jenazah almarhumah Dede Rohayah telah dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) Cibaduyut," ucap Elly.

Saat peristiwa tersebut terjadi, ujar Elly, warga masyarakat tidak tahu. Anehnya, tidak ada pintu atau jendela yang rusak. Ada dugaan kuat korban mengenal pelaku. Kasus perampokan disertai pembunuhan baru pertama kali terjadi di kawasan itu. "Kasus ini sudah saya laporkan ke polisi," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network