CIANJUR, iNews.id - Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Cianjur, diklaim turun selama enam bulan terakhir. Sedikitnya ada 170 kasus kecelakaan terjadi sepanjang Januari hingga Juni 2023.
Akibat dari kecelakaan itu 95 orang meninggal dunia dan 103 orang mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, mengatakan, sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas merupakan pengendara sepeda motor yang terlibat tabrakan dengan sepeda motor lain dan kendaraan roda empat di sejumlah jalur maut.
"Kasus kecelakaan yang banyak terjadi di jalur maut, seperti Jalan Raya Bandung-Cianjur mulai dari Kareng Tengah hingga Kecamatan Haurwangi, Jala Raya Puncak-Cianjur mulai dari Puncak Pass hingga Jalan Pasekon dan Jalan Raya Cianjur-Warungkondang-Sukabumi," ujar Anaga.
Pihaknya mengimbau, pengendara untuk lebih berhati-hati dan waspada mengemudikan kendaraan saat melintas di jalur rawan kecelakaan serta mematuhi anjuran petugas dan aturan lalulintas dengan mengutamakan keselamatan.
"Utamakan keselamatan dan tidak ugal-ugalan di jalan, patuhi semua rambu dan anjuran dari petugas. Tercatat dari seratus lebih kejadian kecelakaan menimpa pengendara rentan usia 16-35 tahun," katanya.
Anaga juga menambahkan, tidak memaksakan diri saat berkendara dalam kondisi lelah, lebih baik beristirahat di sejumlah tempat istirahat yang banyak terdapat di sepanjang jalur utama Cianjur dan tidak lupa menggunakan helm bagi pengendara roda dua dan melengkapi surat-surat saat berkendara termasuk SIM.
Pihaknya mencatat, angka kecelakaan tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya pada rentang waktu Januari-Juni 2022, sebanyak 183 kasus dengan korban meninggal 100 orang dan luka-luka lebih dari 100 orang.
"Untuk menekan angka kecelakaan terus bertambah, kami menggencarkan sosialisasi aman saat berkendara mulai dari lingkungan sekolah hingga masyarakat umum," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait