BANDUNG, iNews.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meminta seluruh kepala sekolah dan guru di Kota Bandung wajib membuat suasana sekolah nyaman bagi murid. Hal itu terkait munculnya kasus tayangan video tindak kekerasan yang dilakukan sejumlah siswa SDN 023 Pajagalan terhadap rekannya pada Jumat (31/8/2018) lalu.
Emil menyebutkan, seluruh kepala sekolah dan guru di semua sekolah di Kota Bandung harus membuat suasana nyaman dan aman bagi murid atau siswa. Sebab, sekolah akan menjadi rumah kedua bagi para siswa setelah mereka meninggalkan rumahnya untuk belajar.
Bahkan, kata Emil, kehadiran guru di sekolah juga harus bisa menggantikan orang tua bagi murid. "Sekolah itu pengganti rumah. Rumah itu nyaman maka namanya murid harus dibawa nyaman juga. Begitu juga Guru menggantikan orang tua. Orang tua ada fungsi pengawasan. Harus ada rambu-rambu dan cara-cara yang canggih (untuk pengawasan)," kata Emil di Gedung Sate, Minggu (2/9/2018).
Kendati mengaku belum mengetahui kasus perundungan (bullying) terhadap seorang bocah SD oleh teman-temannya di dalam kelas di SDN 023 Pajagalan Bandung pada Jumat (31/8/2018) lalu, Emil akan tetap meminta disdik Kota Bandung segera menyelesaikan persoalan tersebut. “Saya belum ada kabar. Saya tugaskan lewat kepala dinas pendidikan sesuai tupoksinya," ujar Emil.
Meski begitu Emil menilai siapa pun tidak boleh melakukan aksi kekerasan baik secara fisik dan verbal. Karena itu, dalam kasus kali ini, tentu tugas seorang guru dan kepala sekolah harus bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi siswa.
Seperti diketahui, Jumat (31/8/2018) lalu, warganet dibuat heboh oleh aksi bullying yang dilakukan sejumlah bocah terhadap temannya. Mirisnya, aksi tersebut terjadi di dalam kelas. Selain mendapat kekerasan verbal, korban juga mendapat kekerasan fisik hingga tersungkur di hadapan pelaku.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait