BANDUNG, iNews.id - Karyawan PT Daese Garmin, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung yang diduga mengalami keracunan bertambah dari 32 menjadi 43. Sebagian dari karyawan yang mengalami keracunan itu telah diperbolehkan pulang.
"(Jumlah karyawan pabrik garmen) keracunan tadi 43 (orang)," kata Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Pindad Jumat (21/7/2023).
Iptu Sonny Rinaldi menyatakan, sekitar 4 orang sudah kembali ke rumah karena kondisi mereka membaik setelah mendapatkan penanganan medis di RS Pindad. Saat ini, 39 karyawan masih menjalani perawatan di IGD RS Pindad. "Tadi pulang empat orang," ujar Iptu Sony Rinaldi.
Kapolsek Batununggal menuturkan, makanan katering disajikan saat makan siang karyawan itu berupa nasi, sayur kangkung, tempe, telur, dan ikan pindang. Perusahaan menyajikan makanan dengan melibatkan pihak ketiga yang bekerja sama dengan perusahaan. "Betul, makanan yang disajikan oleh perusahaan melalui pihak ketiga," tutur Kapolsek Batununggal.
Iptu Sonny Rinaldi mengatakan, puluhan karyawan yang mengalami gejala keracunan itu merasakan pusing, mual, dan sakit perut. Namun gejala itu dirasakan berbeda-beda oleh karyawan. "Kerasanya beda-beda. Ada pukul 14.00 WIB, 14.30 WIB dan pukul 17.00 WIB. Mayoritas karyawan yang mengalami keracunan yaitu perempuan," ucap Iptu Sony Rinaldi.
Kapolsek Batununggal menyatakan, untuk menyelidiki kasus ini, Polsek Batununggal mengamankan sampel makanan dan akan memanggil pengelola katering penyedia makanan untuk karyawan serta manajemen perusahaan itu pada Sabtu (22/7/2023).
Editor : Agus Warsudi
keracunan makanan kronologi keracunan dugaan keracunan kasus keracunan keracunan keracunan massal korban keracunan karyawan pabrik kota bandung
Artikel Terkait