Karangan bunga berjejer di depan Polsek Astana Anyar. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - Puluhan karangan bunga duka cita berjejer di depan Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Jumat (9/12/2022). Berbagai elemen masyarakat bersimpati dan memberi dukungan kepada Polri agar tetap semangat memberantas radikalisme dan terorisme.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, karangan bunga berdatangan sejak Kamis (8/12/2022) malam. Selain karangan bunga, ada juga warga yang datang memberikan bingkisan kepada para petugas yang berjaga. 

Pascaledakan bom bunuh diri Agus Sujatno alias Abu Muslim membawa duka bagi masyarakat dan anggota kepolisian. Masyarakat mengutuk keras aksi teroris.

Satu dari puluhan karangan bunga itu berisi tulisan, "Kami dukung Polri lawan terorisme. Kami bersama Polri keep strong. Rakyat bersama Polri lawan teroris. We love Polri, keep strong."

"Para pedagang kembali berjualan sejak hari kedua (Kamis 8/12/2022). Tapi tetap waspada. Situasi sudah kondusif. Masyarakat juga merasa tenang karena banyak aparat dari Brimob dan TNI berjaga di lokasi kejadian," kata Dinata, warga Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Polda Jabar berupaya menghilangkan kecemasan dan rasa takut masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

"Kami melaksanakan trauma healing anggota kepolisian dan masyarakat. Mengajak mereka berdialog dan melupakan kejadian kemarin sehingga aktivitas kembali normal," kata Kabid Humas Polda Jabar.

Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB. Kronologi kejadian berawal saat anggota Polsek Astana Anyar melaksanakan apel pagi sekitar pukul 08.15 WIB. 

Tak lama kemudian, datang seorang pria yang teridentifikasi bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim (34), mengendarai motor motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS. 

Pelaku memarkirkan motornya di bahu jalan depan pagar Kantor Kelurahan Nyengeret. Di bagian depan motor pelaku terdapat ada stiker khas kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD) warna hitam. Kemudian, kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.

Terdapat tulisan di kertas warna putih, “KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29). Itu tertempel di motornya di bagian depan. AS ini diketahui sebelumnya terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom. Maret 2017.

Setelah memarkirkan motor, pelaku Agus Sujatno alias Agus Muslim yang membawa tas hitam lantas menerobos masuk Mapolsek Astana Anyar. Dia hendak mendekati anggota polsek yang sedang melaksanakan apel pagi. 

Aksi pelaku sempat dicegah anggota polsek. Tetapi, pelaku Agus Sujatno menghunus sebilah belati. Melihat itu, anggota polsek pun mundur. Namun tiba-tiba, blar, sebuah ledakan terjadi.

Tubuh pelaku bom bunuh diri pun hancur dengan beberapa orang tubuh berserakan di halaman mapolsek. Selain itu, serpihan bom mengenai 9 anggota Polsek Astana Anyar dan seorang warga.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network