BANDUNG, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan Polda Jawa Barat dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah tersebut. Dalam pengecekan yang dilakukan pada Sabtu (8/11/2025), Sigit memastikan seluruh satuan tugas (Satgas) memiliki perlengkapan yang memadai untuk melakukan penanganan cepat di lapangan.
“Alhamdulillah, saya lihat langsung bagaimana masing-masing Satgas dengan perlengkapan yang ada semuanya dilengkapi dengan peralatan yang cukup,” ujar Sigit usai pemeriksaan kesiapan di Bandung, Sabtu (8/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Sigit juga meninjau kesiapan lembaga-lembaga lain di Jawa Barat yang berperan penting dalam penanganan kebencanaan. Ia memastikan sinergi lintas instansi berjalan optimal.
“Kita cek langsung dari kesiapan yang ada mulai dari BPBD, Basarnas, kemudian dari kepolisian seperti Brimob, Sabhara, dan Polair, semuanya,” katanya.
Menurut Sigit, koordinasi antara kepolisian dan lembaga kebencanaan lainnya menjadi kunci agar respons terhadap bencana bisa dilakukan secara cepat dan efektif.
Kapolri menegaskan, langkah pengecekan kesiapan ini penting karena Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kejadian bencana tertinggi di Indonesia.
“(Bencana) macam-macam, mulai dari tanah longsor, banjir, dan hal-hal lain yang menjadi perhatian kita,” kata Sigit.
Dia menambahkan, kepolisian bersama pemerintah daerah berupaya memastikan seluruh sistem tanggap darurat, termasuk layanan pengaduan dan informasi kebencanaan, siap beroperasi setiap saat.
Sigit menuturkan, peralatan yang dimiliki setiap Satgas memungkinkan mereka untuk segera melakukan tindakan darurat saat bencana terjadi. Hal ini menjadi bagian dari tahapan awal penanganan bencana sebelum proses lanjutan sesuai prosedur standar dilakukan.
“Sehingga untuk tahapan pertama penanganan bencana bisa dilakukan dengan baik sebelum nanti kemudian ada tahapan penanganan bencana sesuai SOP yang ada,” ucapnya.
Dengan pengecekan ini, Polri memastikan kesiapsiagaan seluruh jajaran dan mitra strategis di Jawa Barat tetap terjaga, terutama menghadapi musim hujan dan potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat di akhir tahun.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait