PANGANDARAN, iNews.id - Kapal tongkang kandas di pantai Bojongsalawe, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Peristiwa ini terjadi akibat kapal tongkang terempas gelombang laut.
Warga sekitar pelabuhan Bojongsalawe Heri menyebutkan, kapal tongkang tersebut semula ditarik oleh kapal tugboat KNK Persada XV asal Pontianak, Kalimantan Barat.
"Kapal itu terempas (gelombang) dan kandas di pinggir pantai ketika hendak merapat atau sandar di Pelabuhan Bojongsalawe," kata Heri, Jumat (20/8/2021).
Saat kapal hendak sandar ke dermaga, ujar Heri, kondisi gelombang cukup tinggi dan angin bertiup kencang sehingga memutuskan tali pengikat kapal dengan tongkang.
"Setelah tali terputus, kapal tongkang terbawa hanyut oleh gelombang ke pinggir pantai tidak jauh dari pelabuhan," ujar Heri.
Heri menuturkan, kapal tongkang itu rencananya beroperasi di perairan Pangandaran dengan rute dari Pelabuhan di Bojongsalawe ke pantai barat Pangandaran.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG saat kapal tongkang hendak merapat ke dermaga pelabuhan tinggi gelombang mencapai antara 2,5 sampai 4,0 meter. Untuk kondisi perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY umumnya berpotensi hujan ringan.
Sedangkan angin umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 sampai 25 knot dengan tinggi gelombang laut berkisar antara 1 sampai 4,0 meter.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait