Para wisatawan menikmati momen sunset di Kampung Turis Pangandaran. (FOTO: istimewa/INSTAGRAM)

BANDUNG, iNews.id - Kampung Turis Pangandaran membuktikan bukan hanya Bali yang jadi destinasi favorit turis asing untuk bermukim beberapa lama. Pangandaran, dengan objek wisata pantai yang eksotis pun jadi salah satu tujuan para bule.

Mereka menetap beberapa lama di Pangandaran dan bergaul dengan masyarakat setempat. Di saat ombak sedang bagus, para turis menghabiskan waktu berselancar.

Namun memang, warga Pangandaran tidak seperti Bali yang memiliki adat istiadat dan seni budaya tradisional berkaitan erat dengan keyakinan mereka sehingga sangat menarik bagi para turis.

Sebelum membahas lebih jauh tentang Kampung Turis, sebaiknya mengenal dulu Kabupaten Pangandaran.

Secara administratif, Pangandaran adaIah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang baru ditetapkan pada 2012 berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012. 

Sebelumnya, Pangandaran merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Ciamis. Letak geografis Pangandaran berada di 108° 30’-108°40’ BT dan 7°40’20”-7°50’20” LS. 

Kabupaten Pangandaran memiliki luas wiIayah 101.092 hektare (ha). Daerah yang dipimpin Bupati Jeje Wiradinata ini memiliki potensi besar di bidang pariwisata, baik objek wisata pantai maupun sungai. 

Terdapat beberapa objek wisatawan yang menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara. Objek wisata terkenal yang dimiliki Pangandaran antara lain, cagar alam dan budaya, Pantai Barat dan Timur Pangandaran, Batu Hiu, Batu karas, Madasari, Kampung Turis, Green Canyon, dan Citumang. 

Sektor pariwisata berpotensi besar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan penyumbang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pangandaran. 

Badan Pusat Statistik Provinsi Jabar mencatat, pada 2019, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pangandaran berjumlah 3.769.503 untuk WNI dan 5.770 WNA.

Sedangkan pada 2020 menurun akibat pandemi Covid-19. Total kunjungan wisatawan pada 2020 ke Pangandaran sebanyak 2.841.562 WNI dan 460 untuk WNA. 

Kini, setelah pandemi Covid-19 mereda, pariwisata Kabupaten Pangandaran kembali menggeliat.

Kampung Turis

Kampung Turis Pangandaran. (FOTO: istimewa/INSTAGRAM)

Kampung Turis Pangandaran berlokasi di Jalan Pamugaran, Pantai Barat Pangandaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran. 

Lokasi Kampung Turis strategis di lingkungan kawasan wisata yang berdekatan dengan keunikan masing-masing.

Seperti, Pantai Karapyak, Karang Nini, Lembah Putri, Pantai Barat Pangandaran, Taman wisata dan cagar alam, dan Sungai Cikembulan. 

Keberadaan sejumlah kafe di Pantai Barat Pangandaran menambah semarak Kampung Turis yang terus gemerlap hingga dini hari.

Kuliner khas laut atau seafood banyak dijajakan di Kampung Turis. Jika Anda pandai berbasa Inggris, tentu akan mudah berinteraksi dengan para bule yang menghabiskan masa liburan mereka di sini.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata memindahkan sejumlah kafe, tempat hiburan, dan kuliner ke Kampung Turis sejak Januari 2017 lalu.

Pemindahan lokasi kafe, tempat hiburan, dan kuliner ke Kampung Turis menambah daya tarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Untuk berkunjung ke Kampung Turis Pangandaran dari Patung Marlin, ambil jalan lurus sekitar 250 meter ke objek wisata Pantai Pangandaran.

Bayar tiket masuk, pejalan kaki 1 orang Rp6.000, sepeda motor Rp14.000, jeep/sedan Rp37.000, minibus Rp65.000, minibus besar Rp92.500, bus kecil Rp126.000, bus sedang Rp188.000, dan bus besar Rp310.000.

Sekitar 800 dari pintu masuk objek wisata Pantai Pangandaran, ambil jalan ke kanan lurus sejauh 2,5 kilometer. Setelah itu belok kiri ke Kampung Turis.

Sunset 

Sunset di Kampung Turis Pangandaran. (FOTO: istimewa/INSTAGRAM)

Kampung Turis Pangandaran, selain menyediakan keindahan pantai dengan fasilitas kafe, tempat hiburan, dan kuliner, juga menawarkan keindahan alam yang tak boleh untuk dilewatkan, yaitu, momen matahari terbenam atau sunset.

Cahaya tembaga yang mengambang di permukaan laut, diiringi rona kehitaman, membuat suasana Kampung Turis terasa syahdu.

Suasana itu terasa lebih romantis jika Anda ditemani pasangan. Bercengkrama sambil menyantap menu laut juga terasa lebih nikmat sambil mata dimanjakan oleh menghilangnya matahari di ufuk timur. 

Terdapat 12 restoran dan kafe dengan konsep dominasi bambu dan atap ilalang khas Kampung Turis yang bisa jadi pilihan wisatawan.

Masing-masing tempat menyajikan wisata kuliner dengan cita rasa mantap. Selain itu terdapat juga live musik untuk menemani santap malam di bawah langit dengan lampion-lampion cantik menambah kehangatan.

Berkunjung ke Kampung Turis Pangandaran, wisatawan akan mendapatkan dua zona untuk bersantai, yaitu, indoor dan outdoor. 

Jika Anda ingin menikmati malam dengan ketenangan pantai, berjalan sedikit ke tepi pantai. Lebih enak jika berjalan dengan kaki telanjang.

Kampung Turis Pangandaran buka mulai pukul 08.00 WIB. Tetapi, lebih tepat lagi jika datang sore hari sekitar pukul 16.00 atau 17.00 WIB untuk meikmati matahari tenggelam atau sunset.

Hotel dan Penginapan
Karena Kampung Turis Pangandaran berada di lokasi strategis, Anda tidak akan kesulitan untuk mendapatkan hotel atau penginapan.

Di sekitar Kampung Turis terdapat sejumlah hotel dan penginapan yang bisa Anda sewa. Hotel dan penginapan di sekitar Kampung Turis Pangandaran, adalah, OYO 1525 Bensol Hotel, Villa Devi, In Out Hotel Pangandaran, Indah Savana, Grand Mutiara Pangandaran dan Holiday Beach Inn.

Itu lah Kampung Turis Pangandaran. Anda tertarik untuk berkunjung? Untuk sampai ke sini, dari Bandung, Anda harus menempuh perjalanan darat sekitar 7 jam 30 menit-8 jam.

Nanti jika Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya telah selesai dibangun, waktu tempuh ke Pangandaran akan lebih singkat lagi.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network