TASIKMALAYA, iNews.id- Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 merazia sejumlah kafe di Kota Tasikmalaya, Rabu (27/1/2021) malam. Para pengunjung kafe yang terkena razia harus menjalani rapid test antigen di tempat.
Razia ini terus diintensifkan di Kota Tasikmalaya untuk menekan kasus Covid-19 yang kini menunjukkan peningkatan signifikan.
Berdasarkan pantauan, para pengunjung kafe di sejumlah tempat sempat terkejut begitu didatangi petugas. Mereka tidak menyangka akan dirazia dan harus menjalani rapid test antigen di tempat. Satu per satu dari mereka akhirnya mau untuk dites meski sebagiannya tampak kesal.
Malam itu, tidak hanya pengunjung kafe yang kena razia, melainkan juga pemilik kafe yang kedapatan membuka jam operasional hingga larut malam. Para pelanggar jam operasional itu mendapat peringatan keras dari Satgas Covid-19.
Begitu pula para remaja yang kongkow di pinggir jalan tak luput dari razia petugas. Beberapa kelompok remaja yang nongkrong langsung dibubarkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, tim Satgas Covid-19 secara rutin melakukan penindakan di lokasi kermunan warga. Sekaligus mengedukasi dan penyuluhan terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan.
"Warga yang berisiko tertular Covid-19 di tempat kerumunan harus menjalani rapid test antigen. Hal ini guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya," kata Supangat, Kamis (28/1/2021).
Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Kota Tasikmalaya, secara kumulatif terdapat 2.944 kasus terkonfirmasi positif selama masa pandemi. Dari jumlah itu sebanyak 2.456 orang dinyatakan sembuh. Adapun yang masih menjalani isolasi sebanyak 425 orang dan jumlah meninggal dunia 63 orang.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait