CIAMIS, iNews.id - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan, Kabupaten Ciamis akan berganti nama menjadi Galuh. Penggantian nama itu didasarkan atas sejarah Galuh merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara.
"Masyarakat Ciamis adalah pewaris Kerajaan Galuh yang harus terus memeliharanya. Sehingga, Galuh tetap berada di hati masyarakat Ciamis," kata Bupati Ciamis saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Gong Perdamaian Dunia di Situs Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Jumat (9/9/2022).
"Tahun ini kami telah melakukan pengkajian, bahwa Ciamis akan kembali ke Galuh. Mudah-mudahan tidak dengan waktu yang lama, nama Ciamis ini kembali ke nama Galuh," ujar Herdiat Sunarya dikutip dari Tasikmalaya.iNews.id, Sabtu (10/9/2022).
Pada perayaan HUT ke-13 Gong Perdamaian Dunia di Situs Karangkamulyan, Herdiat menyatakan, Gong Perdamaian Dunia di Kabupaten Ciamis merupakan simbol persaudaraan.
“Situs Karangkamulyan yang semula milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sekarang sudah menjadi milik Kabupaten Ciamis. Luasnya sekitar 2 hektar. Saya ingin Situs Karangkamulyan ini menjadi pusat kebudayaan Ciamis,” tutur Bupati Ciamis.
"Insya Allah ke depan akan kami pusatkan di sini, dengan pengelolaan dan penataan yang baik, sehingga menjadi daya tarik wisatawan lokal bahkan mancanegara," ucap Herdiat Sunarya.
Perayaan HUT ke-13 Gong Perdamaian Dunia turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Irjen (purn) Anton Charliyan, unsur Forkopimnda Kabupaten Ciamis, tamu undangan, dan ribuan masyarakat Ciamis.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait