Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan kabar gembira tren kasus Covid-19 di Jabar mulai menurun. (Foto/Ilustrasi/Dok)

BANDUNG, iNews.id - Kabar gembira! Tren kasus Covid-19 yang dipicu varian Omicron di Jabar mulai menunjukkan penurunan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, sejak mencapai puncaknya empat hari lalu, kasus harian COVID-19 di Jabar menurun dari hari ke hari.

Namun, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, angka kasus Covid-19 di Jabar memang masih tinggi.  "Omicron betul masih tinggi Jawa Barat, tapi trennya lagi turun, puncaknya empat hari lalu. Sekarang setiap hari menurun," kata Kang Emil, Selasa (22/2/2022). 

Kang Emil pun berharap, seiring turunnya kasus Covid-19, aktivitas masyarakat dapat kembali berangsur pulih, sehingga 2022 dapat menjadi tahun kondusivitas ekonomi. 

"Mudah-mudahan seiring waktu, akhirnya kita bisa hidup lebih normal dan fokus kepada pembangunan yang tentunya Jawa Barat sudah banyak prestasinya," ujar Gubernur Jabar.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, angka kasus harian di Jabar memang terus menurun. Kasus harian Covid-19 di Jabar mengalami puncaknya pada 17 Februari lalu dengan jumlah 16.251 kasus. Adapun per 21 Februari 2021, kasus harian tercatat hanya 8.105 kasus. 

Diberitakan sebelumnya, berkaca dari lonjakan kasus Covid-19 di Jabar itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mewanti-wanti masyarakat agar meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes). Pengendalian dan pencegahan penularan wabah tersebut sangat bergantung kepada kedisiplinan masyarakat terhadap prokes. 

"Dua hari atau tiga hari ini tingkat penyebaran Covid-19 di Jawa Barat mencapai angka tertinggi untuk nasional. Kemarin (Rabu 16/2/2022) kita 14.000 sekarang (Kamis 17/2/2022) 15.000 (kasus baru)," kata Suntana seusai meninjau vaksinasi dosis kedua dan booster di Kampus Universitas Kristen Maranatha, Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).

Tingkat vaksinasi yang sudah tinggi di Jabar, ujar Irjen Pol Suntana, tidak akan berarti jika masyarakat abai terhadap prokes. "Sekali lagi, walaupun tingkat vaksinasi kita (Jabar) tinggi, tapi kalau kita tidak disiplin prokes, kita juga akan mudah menjadi sasaran penyebaran Covid-19," ujar Irjen Pol Suntana.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network