Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistiyanto saat memberikan keterangan seusai meninjau kegiatan vaksinasi di Yayasan Harapan Kasih, Mekarwangi, Kota Bandung. (Foto: iNews.id/AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNews.id - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistiyanto mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan melonjaknya kasus penularan Covid-19 varian Omicron. Untuk menghadapinya, masyarakat wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Saat ini, kata Kabaharkam yang terjadi adalah kasus penularan varian Omicron meningkat cukup tinggi. Bahkan di tiga Provinsi, jumlah peningkatan ada yang melebihi kasus Delta pada Agustus-September 2021

"Tidak perlu panik, tetap (disiplin) prokes, dan yang belum vaksin segera vaksin, yang belum booster segera datang tempat vaksin yang sudah dipersiapkan," kata Kabaharkam Polri didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat meninjau kegiatan vaksinasi booster, pertama dan kedua di Gedung Yayasan Harapan Kasih, Mekarwangi, Kota Bandung, Rabu (9/2/2022).

Jika beraktivitas di luar rumah, ujar Komjen Pol Arief Sulistiyanto, laksanakan prokes ketat, jangan pernah lepas masker, hindari kerumunan, dan rutin cuci tangan.

"Apabila terinfeksi agar tidak terjadi penularan, lakukan isolasi, baik terpusat maupun mandiri. Kalau bergejala ringan, isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga kesehatan," ujar Komjen Pol Arief Sulistiyanto.

Menurut Kabaharkam, walaupun kasus penularan dan angkat positif Covid-19 varian Omicron melonjak, tapi bed occupancy rate atau BOR masih mencukupi. "Tetap laksanakan kegiatan dengan prokes ketat," tutur Kabaharkam.

Komjen Pol Arief Sulistiyanto mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun keliling melakukan pemantauan vaksinasi secara serentak di Indonesia. Semua kegiatan vaksinasi, baik booster, tahap pertama maupun kedua, berjalan baik.

"Vaksinasi ketiga (booster) sudah cukup tinggi. Alhamdulillah Jabar cukup tinggi. Hari ini saya meninjau vaksinasi di Bandung yang juga digelar serentak di seluruh Indonesia untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang divaksin baik booster, pertama, maupun kedua bagi lansia dan anak-anak," tutur Komjen Pol Arief Sulistiyanto.

Sementara itu, kegiatan vaksinasi di Yayasan Harapan Kasih diikuti oleh masyarakat Kecamatan Bojongkoa Kidul dan sekitarnya. Ribuan masyarakat, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia, tertib mengantre untuk mendapatkan vaksin.

Mereka datang sejak pagi. Kegiatan vaksinasi dijadwalkan berlangsung sampai pukul 15.00 WIB. Khusus untuk vaksinasi booster, menggunakan vaksi Astrazeneca. Sedangkan vaksinasi tahap satu dan dua menggunakan vaksin Sinovac. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network