Kasespim Polri Irjen Pol Chryshnanda Dwilaksana menggelar pemeran tunggal Sayap Patah di Gedung Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Irjen Pol Chryshnanda Dwilaksana menggelar pameran lukisan tunggal bertema Sayap Patah di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), Jalan Naripan, Kota Bandung, Minggu (3/8/2023). Lewat Sayap Patah, karya lukis yang dipamerkan merefleksikan tentang persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam pameran tersebut, 347 lukisan karya Irjen Pol Chryshnanda Dwilaksana dipajang di seluruh ruangan GPK. Jenderal polisi bintang dua yang menjabat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kaasespim) Polri itu mengatakan, tema Sayap Patah diangkat sebagai refleksi terhadap kondisi saat ini dan mengajak generasi penerus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Karya-karya ini merupakan refleksi atas situasi dan kondisi yang terjadi sekarang ini. Kita harus tetap menjaga persatuan, kesatuan bangsa, dan harmoni. Maka, hidup dan kehidupan bisa mendukung produktivitas," kata Irjen Pol Chryshnanda Dwilaksana seusai membuka pameran, Minggu (3/9/2023).

Chryshnanda Dwilaksana menyatakan, karya lukis yang dipamerkan mencoba memperlihatkan kontradiktif jika persatuan dan kesatuan bangsa tidak dijaga.

"Kalau kita lihat sayap itu harmoni, ketika sayap ini patah terluka sakit dan kontraproduktif, suasananya menjadi disharmoni. Karya ini refleksi agar kita sadar dan teringat untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini. Apa pun suasananya, apa pun situasi kondisinya, jangan terpancing untuk menghancurkan karena kita harus cinta sebagai anak bangsa," ujar Chryshnanda Dwilaksana.

Sebagai seorang polisi, Chryshnanda Dwilaksana menuturkan, tak mudah mencuri waktu untuk menekuni hobi melukis. Melukis telah menjadi hobi sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). "Saya (suka melukis) dari SD. Jadi dengan kecintaan ini (hobi), (waktu melukis) pasti ada, bisa diluangkan," tutur dia.

Sementara itu, Isa Perkasa, kurator pameran Sayap Patah, mengatakan, saat Irjen Pol Chryshnanda Dwilaksana menyodorkan tema pameran, dia langsung menyambut baik keinginan jenderal polisi bintang dua tersebut.

Sebab, kata Isa Perkasa, tema yang diangkat bertepatan dengan menjelang tahun politik saat ini. Itu menjadi bagian penting karena tema pameran mengangkat soal isu persatuan dan kesatuan bangsa.

"Jadi tema Sayap Patah itu tentang situasi tahun politik saat ini. Bagi saya, itu menjadi poin penting karena memang seperti pemilu sebelumnya kita terpecah. Dalam satu rumah saja bisa saling bermusuhan," kata Isa Perkasa.

"Saya lihat jangan sampai terjadi seperti (kemarin, Pemilu 2019). Jangan sampai politik identitas dipakai lagi. Karena dampaknya seperti bom bunuh diri," ujar dia.

Menurutnya Isa Perkasa, Irjen Pol Chryshnanda merupakan sosok produktif. Di tengah kesibukkannya sebagai perwira tinggi Polri, tetap meluangkan waktu untuk berkarya.

"Beliau luar biasa produktif. Di tengah kesibukannya sebagai polisi dan Rektor Sespim Polri yang sibuk sekali, beliau dapat menginspirasi kita. Saya sebagai seninam tidak seproduktif itu," ucap Isa Perkasa.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network