Jenazah Bapak dan Anak Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi Bernama Endik dan Anisa

CIANJUR, iNews.id - Dua jenazah yang ditemukan di lokasi RT 01/03, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, teridentifikasi atas nama Endik (30) dan Anisa (5), Senin (28/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua korban merupakan bapak dan anak berhasil diidentifikasi Tim DIsaster Victim Identifivation (DVI) Polri di RSUD Sayang Cianjur.

"Anggota Brimob Resimen III Pasukan Pelopor dipimpin Kompol Sulistyo bersama Tim SAR gabungan menemukan dua jenazah korban gempa bumi di lokasi longsor RT 01/03, Desa Cijedil, Cugenang sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. 

Kombes Pol Ibarim Tompo menyatakan, kedua korban ditemukan di bawah tumpukan tanah longsor dengan posisi berdekatan. "Ada pun data korban, Endik laki-laki umur 30 tahun dan Anisa perempuan umur 5 tahun. Saat ini kedua jenazah masih di RSUD Sayang Cianjur," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Diberitakan sebelumnya, dua jenazah korban gempa yang ditemukan tim SAR gabungan di Kampung Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dalam posisi saling berpelukan, Senin (28/11/2022). Keduanya merupakan ayah dan anak yang tak bisa menyelamatkan diri saat gempa mengguncang Cianjur, pada Senin (21/11/2022) lalu.  

Koordinator lapangan Tim Bravo Basarnas, Ikhsan Alwi mengatakan kedua jenazah korban gempa yang berhasil diketemukan satu jenazah berjenis kelamin laki-laki dan satu jenazah lainnya anak-anak berjenis kelamin perempuan.

"Korban pertama ditemukan pukul 10.10 WIB berjenis kelamin laki laki dewasa menggunakan jaket kulit hitam dan celana jeans. Sedangkan korban kedua ditemukan pukul 10.11 WIB seorang anak perempuan menggunakan baju warna ungu dan celana training warna hitam," kata Ikhsan, kepada wartawan.

Ikhsan menyebutkan, kedua jenazah yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan itu merupakan satu keluarga, yaitu ayah dan anaknya.

"Info dari warga korban merupakan ayah dan anak, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sayang. Dengan demikian korban tersisa sembilan orang yang masih dalam proses pencarian," katanya.

Kata Ikhsan, saat kali pertama ditemukan korban yang laki-laki dewasa dalam posisi tengkurap dan korban anak berada tepat di sebelah kirinya.

"Ya posisinya ayahnya itu tengkurap, si anak ada di sebelah kirinya dan dalam posisi berpelukan," ujarnya.

Dalam proses pencarian itu, ujar Ikhsan, tim SAR gabungan cukup mengalami kendala dengan ketebalan lumpur yang cukup tebal dan aroma tidak sedap yang tercium di area pencarian," ucapnya.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini