BANDUNG, iNews.id - Sehari jelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 pada Rabu (27/6/2018) besok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengklaim seluruh persiapan dan kebutuhan logistik telah aman dan siap disalurkan ke tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, baik untuk Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jabar, jumlah pemilih yang telah terdaftar dan bisa menggunakan hak suaranya mencapai 1,6 juta orang. Para pemilih akan menyalurkan hak pilihnya di 4.419 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kota Bandung.
"Persiapan sudah selesai dan aman. Termasuk logistik dan kebutuhan di TPS seperti bantalan, tinta, kota suara, paku, dan lainnya. Bahkan, TPS juga sudah mulai dibangun hari ini," kata Rifqi di Bandung, Selasa (26/6/2018).
Dia menyebutkan, kebutuhan logistik surat suara yang disiapkan sebanyak 1,7 juta lembar itu juga telah didiatribusikan ke tingkat kecamatan. Penyaluran logistik telah dikawal petugas kepolisian hingga ke tingkat TPS. "Kertas suara sudah dipastikan ada di tingkat kelurahan dan besok dikawal petugas untuk dibawa ke TPS," Ujar dia.
Rifqi menyebutkan, terkait pengamanan Pilwalkot dan Pilgub Jabar, setiap TPS akan mendapatkan penjagaan dan pengawalan sebanyak sembilan personel tiap titiknya. "Petugas TPS ada tujuh ditambah dua personel keamanan sehingga totalnya mencapai sembilan orang," ungkap dia.
Dia pun berharap, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, proses pencoblosan dan penghitungan suara dapat berjalan aman dan lancar. Sebab, proses pemungutan dan penghitungan suara menjadi titik rawan terjadinya kericuhan. "Semoga tahapan proses mulai pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar dan aman. Karena proses ini bagian dari pelaksanaan prinsip pemilu dan demokrasi yang jujur dan adil," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau agar seluruh warga Bandung dapat berpatisipasi memberikan hak politiknya dalam Pilkada Serentak 2018, besok. Dia berharap, angka partisipasi pemilih di Kota Bandung dapat meningkat dibandingkan pada pilkada 2013 yang hanya mencapai 65 persen.
"Kami ingin mengajak partisipasi warga tinggi, maka ada lomba TPS dengan hadiah menarik. Mudah-mudahan besok juga kami targetkan golputnya rendah. Dulu 60,47 persen mudah-mudahan besok bisa di atas 70 persen," ujar dia.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait