BANDUNG, iNews.id - Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek membawa berkah tersendiri bagi pengrajin lampion di Bandung. Banyak pesanan masuk ke pengrajin sejak beberapa bulan lalu.
Salah satu pengrajin, Lisye Diana, mengatakan omzetnya naik 100 persen jelang perayaan Imlek. Kenaikan tersebut mulai dirasakan sejak Oktober 2019.
"Awal Oktober sudah mulai masuk pesanan," kata Lisye, Kamis (16/1/2020).
Lisye menuturkan untuk tahun ini, banyak yang memesan lampion tanpa motif. Pemesan lebih senang melihat lampion yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Kita terakhir ini memberikan motif polos aja," ucapnya.
Bengkel lampion milik Lisye di kawasan Gunung Batu Kota, Bandung, ini kini semakin sibuk. Saat ini, dia bisa membuat 100 lampion per harinya dengan karyawan sebanyak delapan orang.
"Kita kirim ke Jakarta, Bali dan Surabaya," katanya.
BACA JUGA:
Wujud Toleransi, Suster dan Banser Ikut Bersih-Bersih Klenteng di Pati
Kawasan Glodok Diwarnai Pernak-pernik Imlek
Untuk harga jual, Lisye mengatakan dia mematok harga yang bervariasi. Dia mengatakan hal tersebut tergantung motif dan bahan untuk membuat lampion.
"Harga kita bervariasi," ucap Lisye.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait