Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail. (Foto: iNews)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Aktivitas meminta sumbangan di jalan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) sering kali dikeluhkan oleh pengguna kendaraan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kondisi ini memicu reaksi Bupati Bupati Jeje Ritchie Ismail.

Untuk menertibkan aksi tersebut, Pemda KBB memgeluarkan Surat Edaran (SE) larangan kegiatan meminta sumbangan atau penggalangan dana di jalan umum.

SE Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail Nomor 3276 Tahun 2025 tentang Penertiban Jalan Umum dari Pungutan/Sumbangan Masyarakat di Wilayah Kabupaten Bandung Barat itu merupakan tindak lanjut atas SE Gubernur Jawa Barat Nomor 37/HUB.02/Kesra tanggal 14 April 2025.

"SE Bupati Bandung Barat Nomor 3276 Tahun 2025 tentang Penertiban Jalan Umum dari Pungutan/Sumbangan Masyarakat di Wilayah Kabupaten Bandung Barat sudah berlaku sejak awal Agustus ini," ujar Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemda KBB, Asep Sehabudin, Rabu (6/8/2025).

Dia menyampaikan, aturan itu berlaku juga menjelang Hari Kemerdekaan RI. Biasanya, kata dia banyak masyarakat yang menggalang atau meminta sumbangan dana di jalan umum.

Sehingga, lanjut dia larangan melakukan pemungutan sumbangan di jalan umum juga didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat yang tertera dalam Pasal 26.

"Walaupun sosial setiap orang atau mengatasnamakan lembaga dilarang meminta sumbangan atau pungutan apapun yang mengganggu ketertiban umum," katanya. 

Menurutnya, larangan itu diterbitkan karena aktivitas sumbangan di jalan umum dinilai mengganggu ketertiban umum. Khususnya menganggu arus lalu lintas dan membahayakan bagi warga yang melakukan sumbangan maupun pengguna jalan lainnya. 

Untuk itu seluruh camat dan kepala desa juga diintruksikan untuk melakukan pengawasan dan penertiban terhadap aktivitas pemungutan atau sumbangan di jalan umum. Mereka diminta untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat.

"Mereka (camat dan kepala desa) harus ikut melakukan pembinaan, kalau tetap membandel nanti Satpol PP akan turun," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network