Perjalanan kereta dari Bandung tujuan Jateng dan Jatim tertahan di Jeruklegi-Kawunganten, Cilacap. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Sejumlah titik jalur KA antara Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ambles akibat diguyur hujan deras, Jumat dan Sabtu (7/10/2022). Tanah ambles itu berdampak terhadap tertahannya perjalanan kereta api dari Bandung tujuh Jateng dan Jawa Timur (Jatim), di Jeruklegi-Kawunganten. 

Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, keberangkatan kereta dari Bandung tujuan Jateng dan Jatim tidak tertunda. Kereta berangkat dari Bandung pada Jumat sore.

"Namun akibat jalan ambles yang berdampak terhadap jalur rel, semua kereta tertahan di petak jalur antara Jeruklegi-Kawunganten. Kereta tujuan Jateng dan Jatim mengantre, menunggu lokasi diperbaiki. Jadi semua sekarang tertahan di sana," kata Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 2 Bandung, Sabtu (8/10/2022).

Kuswardoyo menyatakan, untuk keberangkatan kereta api dari Bandung tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur, sore nanti diupayakan berangkat sesuai jadwal. "Untuk keberangkatan sore nanti, kami upayakan bisa berjalan sesuai jadwal," ujar Kuswardoyo.

Saat ini, tutur Kuswardoyo, petugas dari PT KAI Daop 5 Semarang masih tetap berada di lokasi kejadian untuk melakukan perbaikan. "Namun perbaikan ini juga tergantung pada kondisi cuaca di lokasi, karena memang kalau di sana masih hujan deras, tentunya akan menghambat proses perbaikan yang sedang dikerjakan," tutur Kuswardoyo.

"Tentu kami dari PT KAI mohon maaf yang sebesar-besarnya, diakibatkan adanya gangguan alam terhadap operasional perjalanan kereta api. Saat ini kami dari jajaran PT KAI masih berupaya untuk menormalisasi jalur tersebut, kami berharap pekerjaan kami di lokasi bisa cepat selesai dan tentunya operasional kereta api bisa kembali normal," ucapnya.

Untuk mengatasi masalah terhambatnya perjalanan kereta, ujar Kuswardoyo, PT KAI berencana melakukan rekayasa jalur jika petak jalur antara Jeruklegi-Kawunganten yang ambles, belum dapat dilalui kereta api. 

Nantinya, perjalanan kereta api yang harusnya lewat selatan bakal arahkan ke utara Cikampek-Cirebon dan seterusnya. "Kalau memang nanti dirasa lokasi tidak bisa dilalui, kemungkinan kami akan melakukan rekayasa dengan jalan memutar. Itu untuk tujuan ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur, karena kalau ke Jakarta tidak ada kendala," ujar Kuswardoyo.

Rencananya tersebut, tutur dia, bisa saja dibatalkan, jika sudah ada kepastian jalur dapat dilalui dari PT KAI Daop 5. "Saat ini kami pastikan dulu, jam berapa bisa dilewati, seandainya sebelum keberangkatan sudah bisa dilalui, kami tidak akan melakukan rekayasa jalan memutar, tapi kalau belum bisa kami akan rekayasa memutar ke utara," tutur dia.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network