Warga melintas di jalan yang semakin sempit akibat ambles 2 tahun lalu. (FOTO: ADI HARYANTO)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Perbaikan jalan kabupaten yang ambles di Kampung Tugu RT 01/07, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), butuh dana Rp1 miliar. Karena itu, perbaikan belum bisa dilakukan tahun ini. 

Padahal, kondisi jalan ambles itu membahayakan masyarakat yang melintas. Hanya satu jalur yang bisa dilintasi. Sementara, jalan ambles tepat di sisi jurang sedalam 50-100 meter.

"Tahun ini untuk perbaikan jalan di Kampung Tugu, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, belum teranggarkan. Jadi kami belum bisa action di lapangan," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB Aan Sopian, Jumat (24/2/2023).

Aan Sopian menyatakan, kemungkinan paling cepat, anggaran perbaikan bisa saja dialokasikan di APBD perubahan pada akhir tahun. 

"Namun anggaran yang dibutuhkan cukup besar, sekitar Rp1 miliar. Yang bisa dilakukan terlebih dulu adalah kajian oleh pihak konsultan, terkait penanganannya," ujar Aan Sopian. 

Jalan ambles di Kampung Tugu jadi salah satu perhatian Dinas PUTR KBB karena kerusakan terjadi akibat bencana. Namun Dinas PUTR KBB tidak dapat mengalokasikan anggaran dari BTT mengingat ada prosedur dan syarat yang tidak terpenuhi perbaikan jalan itu dari BTT. 

"Selain di Kampung Tugu, Cisarua, kami juga konsen pada perbaikan jalan yang terdampak bencana di Sindangkerta dan Maribaya. Untuk di Kampung Tugu perkiraan menelan anggaran Rp1 miliar, dan di Sindangkerta Rp200 juta," tutur dia. 

Diketahui jalan kabupaten yang ambles di Kampung Tugu RT 01/07, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, KBB, sudah lebih dari dua tahun tidak diperbaiki. 

Padahal jalan tersebut merupakan akses penghubung antara Kecamatan Cisarua, Ngamprah, dan Kecamatan Cikalongwetan. 

Sejak terjadi ambles, hanya kendaraan kecil yang diperbolehkan melintas. Sedangkan kendaraan dengan tonase lebih dari satu ton dilarang lewat. 

Warga mengaku resah karena dikhawatirkan jalan yang mengalami ambles itu akan semakin melebar. Sebab bisa saja tanahnya kembali ambles ke jurang sedalam lebih dari 50-100 meter.  

"Sudah ada sekitar dua tahun kejadiannya, tapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki jalannya. Tapi kalau yang ngontrol ke sini udah banyak," kata warga sekitar Titing (57), Rabu (22/2/2023). 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network