Warga melintas di jalan yang semakin sempit akibat ambles 2 tahun lalu. (FOTO: ADI HARYANTO)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Jalan kabupaten yang ambles di Kampung Tugu RT 01/07, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terancam putus. Sudah lebih dari dua tahun jalan itu tidak kunjung diperbaiki.

Padahal jalan tersebut merupakan akses penghubung utama antara Kecamatan Cisarua, Ngamprah, dan Cikalongwetan. Namun sejak terjadi ambles, tidak ada langkah apa pun yang dilakukan Pemda KBB.

Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan di jalan itu tersendat. Hanya kendaraan kecil yang diperbolehkan melintas. Sedangkan kendaraan dengan tonase lebih dari satu ton dilarang melintas.

Warga resah karena khawatir amblesan jalan itu akan semakin lebar. Terlebih saat kondisi hujan terus mengguyur wilayah tersebut karena bisa membuat tanah menjadi labil. 

Bisa saja tanahnya kembali ambles ke jurang sedalam lebih dari 50-100 meter di kiri jalan.  "Sudah ada sekitar dua tahun tapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki jalannya. Kalau yang ngontrol ke sini udah banyak," kata Titing (57), warga Desa Tugumukti, Rabu (22/2/2023).

Titing yang rumahnya tidak jauh dari lokasi jalan ambles tersebut menyatakan, rumah adik dan ibunya sudah ada yang mengalami retak-retak di bagian dinding. 

Kondisi itu diduga imbas dari tanah yang sudah labil dan jalan yang tersisa satu lajur dan berdekatan dengan rumah kerabatnya terus menerus dilintasi kendaraan. 

"Bisa jadi dari getarannya, mungkin tanahnya labil. Makanya kalau kendaraan berat pengangkut sayuran atau material bangunan tidak dibolehkan lewat," ujar TIting.

Sementara itu, Kepala Desa Tugumukti Nandang Suherman mengakui jika jalan yang ambles itu adalah jalan kabupaten yang kewenangannya di Pemda KBB. 

Hingga kini pihaknya belum mendapatkan kabar kapan jalan tersebut akan diperbaiki dan belum ada tanda-tanda akan ditangani dalam waktu dekat. 

"Sampai sekarang belum ada info kapan mau diperbaiki. Makanya saya beserta Kepala Desa Pasirlangu, Cipada 2, dan Sadangmekar sudah melayangkan surat ke PUTR mempertanyakan kapan akan diperbaiki," kata Kades Tugumukti.

Nandang Suherman menyatakan, saat musyawarah perencanaan pembangunan (murenbang) tingkat Kecamatan Cisarua, jalan ambles itu juga sudah disampaikan agar menjadi perhatian Pemda KBB. 

Beberapa opsi juga sudah disampaikan seperti melakukan pelebaran jalan ke arah atas, namun konsekuensinya adalah harus membebaskan lahan dan bangunan milik warga.

"Perhitungan kasar kami butuh sekitar Rp1 miliar untuk penanganan kerusakan jalan ambles itu. Tapi kalau hanya diperkuat di bagian yang amblesnya susah karena kedalaman jurangnya mencapai antara 50-100 meter, jadi opsi yang rasional jalan dialihkan ka arah atas," ujar Nandang Suherman.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network