BANDUNG, iNews.id – DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar), menggelar rapat tertutup, Kamis (30/8/2018), untuk membahas tentang Deddy Mizwar (Demiz) yang dikabarkan menjadi juru bicara (jubir) pasangan Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Namun, Deddy Mizwar (Demiz) enggan terbuka terkait hasil rapat.
Demiz memang membenarkan kedatangannya ke DPD Demokrat Jabar untuk membahas dirinya yang dipilih sebagai jubir pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Namun setelah rapat di Kantor DPD Partai Demokrat Jabar itu, Demiz tidak memberikan pernyataan secara tegas mengenai keputusan rapat.
Demiz hanya mengatakan, menyerahkan pernyataan kepada pengurus Partai Demokrat Jabar. Menurut Demiz, dirinya tidak dapat berbicara banyak karena ada etika dan mekanisme partai.
“Kita sudah rapat tadi, rapat pengurus DPD Jawa Barat, termasuk ketua MPD (Majelis Pertimbangan Daerah) Partai Demokrat Jabar, saya. Ini sekarang saya serahkan semuanya, hasil bahasan tadi, penjelasannya kepada ketua DPD Demokrat Jawa Barat. Nanti dijelaskan, karena ini harus melalui mekanisme partai, harus ada etika. Mekanismenya nanti,” paparnya.
Saat wartawan menegaskan kembali mengenai kepastian dirinya sebagai jubir Jokowi-Ma’ruf Amin, Demiz meminta wartawan menunggu setelah tanggal 21 September mendatang, usai penetapan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) oleh KPU RI. “Ya nantilah kita jelaskan tanggal 21 nanti ya. Soalnya ini capres cawapres kan belum ditetapkan KPU,” kata mantan wakil gubernur Jabar itu saat meninggalkan Kantor DPD Demokrat Jabar.
Sementara Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suyanegara menegaskan, hingga saat ini Demiz masih sebagai kader Demokrat dengan jabatan ketua MPD. Irfan pun menjelaskan setiap kader Demokrat, terlebih lagi Demiz sebagai ketua MPD Jabar, fatsun terhadap AD/ART partai. Partai Demokrat diketahui mengusung pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
“Sampai saat ini Bapak Deddy Mizwar masih kader Demokrat dengan kedudukan ketua MPD Partai Demokrat Jabar. Bahkan Bapak Deddy Mizwar, Insya Allah tanggal 9 September nanti akan hadir di hari ulang tahun Partai Demokrat,” kata Irfan dalam konferensi pers usai rapat tertutup.
Namun, saat dimintai tanggapan terkait Demiz yang dipilih menjadi jubir pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Irfan tidak dapat memberikan keterangan banyak. Dia hanya menjelaskan bahwa keputusan tersebut ada di pihak Demiz dan DPP Partai Demokrat karena MPD menjadi keputusan dari DPP.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait