BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mulai menghemat penggunaan air. Sebab, musim kemarau sudah mulai melanda sebagian besar wilayah Jabar tahun ini. 
 
 Emil menyebutkan, berdasarkan pantauan udara di sejumlah wilayah Jabar memang terlihat mengalami kekeringan. Terutama sumber air di sungai-sungai dan sejumlah waduk yang volume airnya berkurang drastis. 
 
 "Saya kemarin mengamati dari udara memang sepanjang yang saya lihat sungai kering, (air waduk) Jatiluhur juga turun hingga delapan meter, Jatigede juga saya monitor turun. Beberapa lokasi bekas kampungnya yang sempat terendam kembali kelihatan lagi karena airnya kering," kata Emil usai melepas kontingen MTQ Jabar di Gedung Sate, Rabu (3/10/2018). 
 
 Dia menyebutkan, melihat kondisi kekeringan tersebut, diharapkan masyarakat bisa melakukan penghematan dalam penggunaan air. "Ini imbauan pertama tentunya kami harapkan warga berhemat air semaksimal mungkin," ujar dia. 
 Selain itu, kata Emil, pemprov Jabar telah menginstruksikan kepada seluruh PDAM untuk memberikan program tanki air khusus di wilayah yang kekurangan karena tidak ada suplai air bersih. 
 
 "Kemudian dengan MUI, kami juga akan laksanakan Salat Istisqo, urusan dunia kita carikan solusinya, urusan spiritual juga kami usahakan. Mudah-mudahan itu bisa memaksimalkan ikhtiar kita," kata Emil. 
 
 Dia mengaku belum mengetahui fenomena alam apa yang membuat sebagian besar kawasan di Jabar mengalami kekeringan. Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui apakah kondisi alam ini normal atau terjadi sesuatu yang perlu diwaspadai. 
 
 "Saya akan mengecek ke BMKG tren ini apakah normal atau ada fenomena alam yang perlu kita waspadai di waktu mendatang," kata Emil. 
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait