BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 54 kali gempa bumi menggunjang wilayah Jawa Barat selama September 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, mencatat, sebanyak 50 kejadian tak dirasakan manusia.
Menurut Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, dari 54 gempa bumi, hanya empat gempa bumi yang dirasakan manusia. Tidak dirasakannya gempa ini karena kekuatan magnitudo yang rendah di bawah 3. Juga posisi gempa yang dalam dan jauh dari daratan.
"Hanya empat gempa yang dirasakan. Salah satunya gempa bumi dirasakan terjadi pada 20 September 2022 di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 17.09 WIB yang berpusat pada 7.05 Lintang Selatan dan 106.44 Bujur Timur pada kedalaman 10 Km. Gempa ini berkekuatan sebesar M4.0 dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu, Pamumbulam, dan Bayah," kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dari peta distribusi episenter gempa bumi periode bulan September 2022, terlihat 35 kejadian gempa bumi terjadi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa. Gempa sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
Sedangkan 15 gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal serta 4 gempa bumi lainnya terjadi juga di darat. "Gempa di darat diakibatkan dari adanya subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasi," tutur dia.
Kejadian gempa bumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang 2 hingga 157 km. Sedangkan untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 4,4 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 2,2.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait