Istri Pembacok 5 Orang dan Pembakar 4 Rumah di Pangandaran Bicara dan Senyum Sendiri

PANGANDARAN, iNews.id - Seorang perempuan paruh baya, yang diduga kuat istri Karim, pelaku pembacokan lima warga dan pembakaran empat rumah, bicara dan senyum-senyum sendiri. Perilaku ganjil perempuan itu terlihat saat dibawa polisi ke Polsek Pangandaran.

Diketahui, selain menembak pelaku Karim, polisi dari Polsek Pangandaran mengamankan seorang perempuan setengah baya yang diduga kuat istri pelaku. 

Namun polisi belum mengetahui kondisi kejiwaan perempuan itu. Bisa saja dia hanya shock atau memang mengalami gangguan jiwa, sama seperti suaminya.

Diberitakan sebelumnya, Karim (52), pelaku pembacokan terhadap lima warga dan pembakaran empat rumah di Blok A Pasar Wisata, Kabupaten Pangandaran, ditembak polisi. Pelaku tewas di lokasi kejadian.

Polisi melakukan tindakan tegas karena Karim yang merupakan warga Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu mengamuk sambil menghunus senjata tajam jenis golok.

Lantaran membahayakan keselamatan warga, petugas menembak dada Karim. Setelah peluru menembus dadanya, Karim pun terkapar dan tewas.

Saat kejadian, di lokasi tersebut dalam keadaan gelap gulita dan api menyala besar membakar empat rumah.

Setelah membacok lima korban, Karim lari ke atap dan membakar kasur hingga mengakibatkan empat rumah terbakar. Polisi yang mengamankan situasi mencekam itu akhirnya mengambil tindakan tegas.

Karim dilumpuhkan Polisi dan akhirnya tewas ketika bersembunyi di atap rumah. "Pelaku Karim terpaksa dilumpuhkan karena tidak mengindahkan tiga kali tembakan peringatan yang kami berikan," kata Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadhi, Rabu (31/3/2021).

Kompol Suyadhi mengemukakan, situasi saat kejadian sangat mencekam dan menyulitkan polisi untuk membidik tersangka yang bersembunyi di atap rumah. "Setelah diterjang timah panas, pelaku terjatuh dari atap rumah. Kemudian dievakuasi oleh petugas," ujarnya.

Warga yang tidak mengetahui kondisi pelaku, sempat menghajarnya. "Warga geram atas kelakuan Karim yang mengakibatkan lima warga kritis akibat luka bacok," tutur Kompol Suyadhi. 

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini