BANDUNG BARAT, iNews.id - Insentif penanganan Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mandeg. Bahkan insentif tersebut sudah lima bulan lebih belum mereka terima.
"Kami belum terima insentif penanganan Covid-19 dari Desember 2020 hingga Maret 2021," kata salah seorang nakes yang minta namanya tidak disebutkan, Selasa (20/4/2021).
Dia pernah menanyakan hal ini ke manajemen rumah sakit tempatnya bekerja, namun tidak ada jawaban kepastian soal insentif tersebut. Padahal dirinya sangat berharap insentif turun karena butuh, apalagi akan menghadapi Lebaran.
Kondisi seperti ini, kata dia, bukan sekarang saja terjadi tapi tahun lalu juga pernah kejadian. "Kita gak tahu kenapa belum turun, apakah belum dianggarkan atau gimana. Karena pas ditanyakan juga jawabannya ngambang," lanjutnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB sedang mengusahakan agar insentif tenaga kesehatan yang mandek selama lima bulan segera dibayarkan sebelum Lebaran tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan KBB, Eisenhower Sitanggang menjelaskan, keterlambatan pencairan insentif untuk nakes terjadi karena adanya perubahan nomenklatur Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) tahun 2021.
Berdasarkan catatan Dinkes KBB keterlambatan pencairan insentif nakes terjadi sejak November 2020 sampai Maret 2021. Insentif yang dibebankan ke pemerintah daerah yakni yang selama ini di-handle oleh pemerintah pusat sesuai Kemendagri dan Kementerian Keuangan.
"Kita upayakan sebelum Lebaran bisa terbayarkan, jumlah nakes yang dapat insentif ini lebih dari 700 orang dan memang anggarannya cukup besar," ucapnya tanpa merinci detail berapa nominalnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait