BANDUNG, iNews.id - Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Jabar akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-10. Dari bakal calon yang ada, Subagya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat sebagai Ketua Inkindo Jabar periode 2022-2026.
Hal ini terlihat saat dilakukan uji coba sistem e-vote yang dilakukan INKINDO Jabar oleh anggota yang memiliki hak pilih atau masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 538 orang, pada Kamis 30 Desember 2021. Dalam simulasi itu, kandidat nomor 1 Subagya keluar sebagai pemenang. Ini menggambarkan animo pendukung calon nomor 1 sangat besar.
Musprov X Ikatan Konsultan Nasional Indonesia (INKINDO) Jabar dengan tema "Jasa Konsultan Ditengah Desrupsi Pasca Pademi” akan digelar pada Senin 10 Januari 2022 di Hotel Meson Pine, Kabupaten Bandung Barat.
Selain kandidat terkuat, dalam simulasi juga tergambar para anggota INKINDO Jabar menginginkan sosok pemimpin tegas dan bisa membawa perubahan sebuah organisasi untuk mewujudkan slogan Jabar Juara menjadi nyata.
Dalam orasi politiknya, Subagya mengajak anggota INKINDO Jabar bersama-sama berjuang untuk mewujudkannya. “Hampir 15 tahun saya sudah menggeluti dunia konsultan dan akhirnya bergabung di INKINDO Jabar. Buat saya, konsultan adalah suatu pekerjaan mulia jika dilakukan dengan benar dan tegak lurus,” kata Subagya kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Menurut Subagya, pencalonan dirinya sebagai Ketua INKINDO Jabar periode 2022-2026, dilandasi oleh keinginan untuk melakukan perubahan besar dan memberikan pelayanan kepada anggota.
Untuk itu, Subagya melakukan tiga langkah. Pertama, setelah melihat, mengamati dan merasakan, banyak persoalan fundamental yang dirasakan oleh anggota.
Kedua, sebagai langkah awal, akan melakukan riset sederhana dengan menanyakan kepada anggota apa yang menjadi harapan dan masukan-masukan spesifik dan konstruktif .
Ketiga, masukan-masukan itu menjadi inspirasi yang kemudian diformulasikan dalam bentuk satu visi, lima misi dan 10 program kerja INKINDO Jabar PRIMA.
"Dengan begitu, saya memahami betul apa yang menjadi persoalan anggota. Saya mempunyai solusi untuk menyelesaikannya secara sistemati, partisipati, dan terukur,” ujarnya.
Menurut Subagya, untuk menjawab persoalan tersebut, ada tiga kunci sangat penting. Pertama, kebutuhan utama anggota, yaitu OSS, SBU, perpajakan, dan advokasi hukum. "Untuk menjalankan program ini, saya akan pimpin secara langsung," tutur Subagya.
Kedua, kata Subagya, membangun ekosistem yang partisipatif dari anggota dan menjadikan Inkindo sebagai ‘rumah besar’ yang dirindukan oleh anggota. "Ketiga, semua itu tentu harus dilakukan dengan gaya kepemimpinan yang cocok, yaitu, visioner, humanis, dan egaliter," ucap Subagya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait