BANDUNG, iNews.id - Pelaku usaha di Kota Bandung menyambut baik imbauan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar ikut mengampanyekan peringatan Earth Hour. Mereka siap ikut membuat Bandung gelap gulita selama satu jam dengan memadamkan aliran listrik pada Sabtu 27 Maret 2021 pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
Seorang pelaku usaha fesyen di Bandung Andri Ardiana mengatakan, tidak mempermasalahkan imbauan Pemkot Bandung yang meminta masyarakat ikut mematikan lampu pada Hari Tanpa Listrik Nasional pada Sabtu (27/3/2021) besok.
Menurut Andri, program setahun sekali itu penting didukung. "Bagi kami tak menjadi maslah. Justru kami mendukung. Karena bumi juga harus dirawat dan dijaga agar tetap ramah terhadap manusia," kata Andri, Jumat (26/3/2021).
Menghenntikan sementara proses produksi selama satu jam, tutur Andri, tak menjadi masalah. Apalagi dilakukan malam hari, saat produksi terhenti. "Kami justru mendukung sekali," kata koordinator komunitas fesyen Bandung itu.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak masyarakat ikut gerakan Earth Hour pada Sabtu, 27 Maret 2021 pukul 20.30-21.30 WIB. Warga Bandung diminta mematikan lampu dan alat elektronik selama satu jam pada periode tersebut.
“Mang Oded mengajak seluruh wargi Bandung untuk mematikan lampu dan alat elektronik yang sedang tidak dipakai selama satu jam,” kata Wali Kota Bandung dalam siaran pers, Jumat (26/3/2021).
Mang Oded mengemukakan, Earth Hour merupakan gerakan aksi nyata menghemat energi sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi Pemkot Bandung terhadap pelestarian lingkungan dan upaya penanggulangan perubahan iklim.
“Gerakan ini bukan hanya menghemat listrik satu jam, ini merupakan simbolis ajakan kepada individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusi terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim,” ujar Mang Oded.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait