BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menanggapi tentang tidak berfungsinya Bendungan Ciawi dalam mengatasi banjir. Saat ini, kata dia terpenting bagaimana mengoperasikan bendungan tersebut.
"Kita tidak boleh saling menyalahkan hari ini. Harus berusaha hari ini harus segera difungsikan. Yang tidak berfungsi ya difungsikan apa saja yang menjadi kekurangan bendungan Ciawi itu ya kita sempurnakan secara bersama," ujar Dedi di Bandung, Rabu (5/3/2025).
Dia menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menyelesaikan masalah banjir di enam wilayah terdampak di Jabar.
Menurutnya, pemerintah akan memperbaiki seluruh infrastruktur untuk memastikan banjir tidak terjadi lagi di masa depan. "Jadi hulunya ini harus dibenahi lagi dibongkar, hilirnya harus dibenahi diperlebar sungainya dikeruk, Insya Allah selesai itu," ucapnya.
Selain itu, dia akan mengevaluasi tata ruang dan bangunan yang melanggar aturan. Termasuk, lanjut dia pembongkaran bangunan yang tidak sesuai aturan untuk mencegah banjir terulang kembali.
"Bogor itu kan ada dua hal, pertama rusaknya hulu kemudian menyempitnya hilir. Hulu rusak karena peruntukannya berubah dari perkebunan menjadi areal bisnis isinya bangunan di hilirnya juga sama ada pengembangan perumahan sangat luar biasa di bogor yang kemudian sungainya mengalami penyempitan dan pendangkalan," katanya.
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022) pagi.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan,” ucap Jokowi dilanjutkan dengan pemutaran roda pintu air bendungan dikutip dari laman setgab.go.id.
Jokowi menyampaikan, keberadaan kedua bendungan ini akan mendukung pengendalian banjir di Jakarta. “Problem besar DKI (Jakarta) sejak dulu adalah tiga hal, banjir, macet dan tata ruang. Sekarang kita di sini akan berbicara mengenai urusan banjir,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait