BANDUNG, iNews.id - Para pemudik menggunakan sepeda motor diimbau tidak membawa muatan berlebih dalam perjalanan mudik Lebaran 2022. Muatan berlebih, baik orang maupun barang, sangat berbahaya.
"Muatannya jangan terlalu banyak, baik orang maupun barang. Kalau berlebih, sangat berbahaya. Bukan hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (21/4/2022).
Kombes Pol Ibrahim Tompo juga mengimbau masyarakat yang akan mudik menggunakan sepeda motor agar mempersiapkan kendaraannya secara maksimal. Para pemudik sepeda motor hanya bisa menggunakan jalur arteri.
Di Jawa Barat, ada tiga jalur arteri untuk arus mudik, yakni jalur utara, tengah, dan selatan. Sehingga, para pemudik yang menggunakan jalur arteri tidak akan terkena kebijakan ganjil-genap atau one way. Karena rekayasa lalu lintas akan menyesuaikan dengan kondisi arus di lapangan. "Pemudik juga bisa beristirahat di pos-pos rest area yang tersedia di sejumlah titik jalur mudik di Jawa Barat," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Diketahui, jumlah personel pengamanan arus mudik lebaran dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022 sebanyak 27.327 personel Polri, TNI, dan instansi terkait. Para petugas diterjunkan untuk mengantisipasi kemacetan dan gangguan keamanan selama arus mudik berlangsung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Polda Jabar dan jajaran mendirikan 337 pos pengamanan dan pelayanan di seluruh jalur mudik se Jawa Barat. Dari 337 pos itu, sebanyak 239 pos pengamanan dan 74 pos pelayanan.
Editor : Agus Warsudi
pemudik sepeda motor angkutan mudik lebaran mudik lebaran mudik lebaran 2022 pengamanan mudik lebaran arus mudik lebaran
Artikel Terkait