Petugas Inafis Polres Cimahi melakukan oleh TKP penemuan mayat remaja pria di tengah kebun karet. (Foto: iNews/YUWONO WAHYU)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Muhammad Ismail (17), anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) XTC ditemukan tewas di tengah perkebunan karet milik PTPN VIII, Kampung Cipeureudey, RT 02/02, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (3/1/2022). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh penyadap karet.

Farwati, pekerja kebun karet mengatakan, saat itu sedang menjalankan tugas rutin mengumpulkan getah karet sekitar pukul 06.00 WIB. Sekitar satu jam bekerja, Farwati melihat gundukan di semak.

"Saya kan biasa kerja ngumpulin getah karet. Pas liat ada gundukan, dikiran bantal guling yang dibuang. Pas diliat dari dekat ternyata mayat berjenis kelamin laki-laki," kata Farwati kepada wartawan. 

Lantaran menemukan mayat, Farwati langsung melapor ke suaminya yang langsung diteruskan ke petugas satpam Indonesia Power, sebab lokasinya tidak jauh dari pos satpam. Kemudian satpam melaporkan penemuan mayat ke polisi. "Saya langsung lapor suami karena kaget. Oleh suami kemudian dilaporkan ke petugas satpam," ujar Farwati.

Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Unit Inafis Polres Cimahi dan Polsek Cipatat tiba di lokasi kejadian. Petugas memasang garis polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Dari ciri-ciri luar, mayat tersebut mengenakan baju dan jaket warna hitam. Terlihat di jaket yang dikenakan korban bertuliskan XTC. Hasil penelusuran, identitas mayat tersebut bernama M Ismail (17) warga RT 02/12 Kampung Kiara, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, KBB.

Hingga kini masih belum diketahui penyebab kematian korban, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil investigasi dari Inafis. Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana yang dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut dan belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematiannya. 

"Kami masih menunggu hasil visum. Jadi belum bisa memastikan apa yang jadi penyebab kematian korban," kata Kapolsek Cipatat. 

Sementara itu, Yuyun Arifin, paman korban mengatakan, korban terkahir kali komunikasi tengah merayakan pesta malam tahun baru bersama teman-temannya. Korban menurut Yuyun Arifin, merupakan anggota ormas XTC dan sempat terlibat keributan pada malam tahun baru dengan anggota kelompok lain. 

"Katanya, kelompok korban ribut dengan kelompok lain pada malam tahun baru. Sejak itu, korban tidak pulang ke rumah," kata Yuyun Arifin ditemui di lokasi kejadian.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network