BANDUNG, iNews.id - Museum Gedung Sate akan menyuguhkan berbagai data dan informasi tentang sejarah keberadaan Gedung Sate di Kota Bandung. Kendati bertemakan sejarah, pengunjung akan merasakan sensasi teknologi interaktif saat menggali informasi dari museum ini.
Kepala Bagian Publikasi Sekertaris Daerah (Setda) Jawa Barat (Jabar), Ade Sukalsah mengatakan, museum ini membahas soal arsitektur Gedung Sate sebagai gedung terindah di dunia dan sejarah yang menyertainya.
“Di dalam museum warga akan mengetahui bagaimana sejarah Gedung Sate. Saat masuk, pengunjung akan disuguhkan tiga segmen yakni prolog, eksplorasi, dan kontemplasi,” ucapnya, Kamis (7/12/2017).
Teknologi seperti layar sentuh yang menyajikan informasi melalui grafis menarik menjadi daya tarik atraksi Museum Gedung Sate. Pekan Depan, masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat rencananya mulai dapat menikmati Museum yang terletak di bagian timur Gedung Sate ini.
Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba kacamata virtual reality yang membuat pengunjung seolah-olah menaiki balon udara mengelilingi area sekitar Gedung Sate.
Ada juga ruangan yang membuat pengunjung seolah-olah terlibat pada pengerjaan Gedung Sate, dengan teknologi augmented reality.
Ketua Tim Museum Gedung Sate, Ade Garnandi mengatakan, di museum ini, pengunjung tidak hanya dapat melihat sejarah Gedung Sate saja, tetapi juga sejarah Kota Bandung.
Informasi yang akan disajikan dalam museum ini sengaja ditampilkan menggunakan teknologi digital. Sehingga, sambung dia, konten yang ditampilkan mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai kalangan mulai anak-anak hingga orang tua.
“Tidak hanya itu, konten yang ada di dalam museum bisa diperbaharui apabila ada kesalahan atau penemuan baru. Sehingga, informasi sejarah yang disuguhkan tidak keliru dan sesuai fakta keilmuan,” ucap Ade Garnandi.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait